20 🥀 H&A 3

8.4K 274 10
                                    

RUANG PEMANTAU : 06

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RUANG PEMANTAU : 06.28

Suasana sunyi dan menegangkan menyelimuti atmosfer disekitar Haris. Setelah menonton rekaman CCTV itu, Haris tidak bisa mengekspresikan dirinya. Haris bingung dan juga tidak bisa berfikir. Siapa tudung hitam yang terekam di CCTV itu? Tidak mungkin itu adalah Darius. Haris sangat ingat pakaian apa yang dikenakan Darius sebelum berangkat ke sekolah tadi malam dan juga saat mengganti pakaiannya ditoilet sekolah tadi pagi.

Lalu siapa kira-kira sosok bertudung hitam tersebut? Haris tidak habis fikir. Rekaman CCTV itu sangat berbeda dari dugaan Haris, dia terus menerus mengulang rekaman yang berdurasi sekitar 11 detik tersebut sampai rekaman itu dipenuhi warna hitam.

Perasaan Haris bercampur aduk, begitu juga dengan pikirannya yang terbang kemana-mana. Haris pun sempat berasumsi bahwa kejadian tadi malam melibatkan dua orang yang salah satunya sosok tudung hitam itu dan juga temannya, Darius.

Tapi Haris juga tahu bahwa tujuan Darius diketahui olehnya, bagaimana dengan sosok tuduk hitam itu? Haris sama sekali tidak tahu maksud tujuan sosok tersebut. Seharusnya Haris lebih awal menanyakan kronologis kejadian tadi malam kepada Darius, agar dirinya tidak dihantui rasa penasaran sampai detik ini.

"kamu lagi liat apa?"

Pikiran Haris berhenti ketika suara yang terdengar menyeramkan itu secara tiba-tiba saja mengagetkannya. Harispun dengan perlahan memutarkan kepalanya mengarah asal suara menyeramkan tersebut sambil menelan air liurnya dengan susah.

Saat Haris memutarkan kepalanya dia melihat sosok lelaki tua mengenakan jas hitam rapih yang tengah berdiri ditemani Pak Nandar yang sedang menatap Haris dengan tatapan membunuhnya.

Ternyata sosok lelaki tua yang mengenakan jas hitam itu adalah Pak Dedrick, kepala sekolah SMA Lanesra. Harispun langsung berdiri tegak dan menyapa kepala sekolahnya itu dengan gugup. Haris membiarkan layar monitor itu menampilkan rekaman CCTV yang dia tonton tadi dengan sengaja karena dirinya sudah tertangkap basah.

"kamu Haris kan?" tanya Pak Dendrick sambil mengerutkan keningnya. Dengan cepat Haris mengenggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"kamu masih disini sama si Amelia? Ngapain kamu?" tanya Pak Nandar tak sabar sambil melirik layar monitor dibelakang Haris.

"iya pak masih, anu pak.. begi-"

"kamu liat apa itu? Minggir!" potong Pak Nandar sambil mendorong bahu Haris.

Harispun mengalah. Dia tidak tahu harus melakukan apa saat dirinya sudah tertangkap basah apalagi oleh kepala sekolahnya ditambah Pak Nandar.

Yang dipikirkan oleh Haris saat ini, bagaimana kalau sosok tudung hitam itu adalah Darius yang tengah menyamar atau salah satu dari rencana Darius tadi malam yang tidak diketahui oleh Haris? Itulah yang ditakuti oleh Haris.

Haris memang tidak mengetahui dengan jelas rencana yang dilakukan oleh Darius dan memaklumi Darius yang belum menjelaskan apa pun karena kondisinya yang cukup buruk. Tapi Haris tidak mau mempersulit dan menambah beban Darius, oleh karena itu dia ingin betindak sendiri dan mencari tahu sendiri namun sekarang Haris merasa mengacaukan rencana Darius.

The Bad Boy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang