DIKANTIN : 10.04
"apa? Dia udah putus sama Darius yang itu?"
"yang bengas itu lho!"
"iya dia udah putus kemarin!"
"masa sih?! Cepet banget"
"modal kalem doang makanya ga awet!"
"HAHAHAHA!!"
Caramel tetap menundukkan kepalanya. Entah apa yang membuat dia berani dan tetap tegar mendengar semua bisik-bisikan yang sengaja diperkeras agar Caramel bisa mendengarnya.
"ca, ga usah didengerin" ucap Amelia sambil menatap orang-orang tadi.
"gue gapapa kok" balas Caramel mengaduk-ngaduk kuah sotonya. Sama sekali belum dia sentuh sama sekali.
"gapapa gimana? Gue tahu lo sakit hati. Darius juga gila apa ya?" desis Amelia kesal. Kecewa temannya diperlakukan seperti ini oleh Darius.
"gue yang salah mel, gue yang bilang kalau hubungan ini berakhir didepan om gue saat bagi raport kemarin" ucap Caramel menatap Amelia lesu.
"tapi ca! Gue tahu lo punya alasan kan? Lagi pula om lo itu ga suka dengan Darius makanya lo terpaksa bilang begitu agar lo ga dimarahin" balas Amelia tak terima.
"itu benar. Tapi Darius sudah terlanjur kecewa dengan gue" balas Caramel kembali menundukkan kepalanya.
Amelia menatap iba Caramel. Bingung harus bagaimana lagi, dirinya tak sanggup melihat ketidakadilan dan kesalahpahaman yang dialami temannya itu. Apa dia harus berbicara oleh Darius blak-blakan??
"EH ITU KAYONNA!!"
"UDAH BERSIH YA DARI TEPUNG??!"
"LAGIAN GA KITA PAKEIN TELUR JUGA!"
"HAHAHAH SETUJU!!"
"EHH STT.. DIEM!! ADA DARIUS DISEBELAHNYA!"
Amelia dan Caramelpun langsung menolehkan kepalanya dan menatap kedatangan Darius bersama Kayonna. Tiba-tiba saja jantung dan nafas Caramel sesak saat melihatnya, walaupun dia tahu kalau Kayonna hanyalah saudarinya. Tapi tidak menutup kemungkinan kalau dia pantas cemburu bukan?
"mereka benar saudaran kan?" tanya Amelia masih menatapnya.
"gue meragukannya" jawab Anastasya baru datang sambil membawa makanannya.
"kenapa lo ngomong begitu?" tanya Amelia kaget.
"duduk guys! Jangan sampe kedengeran" bisik Priselia lalu duduk disebelah Caramel.
"kenapa?" tanya Amelia penasaran.
Anastasyapun duduk berdempetan dengan Amelia dan menatap ketiga temannya itu satu persatu.
"tapi gue minta buat lo ca, jangan membuat kondisi hati lo memburuk gegara cerita gue ini" ucap Anastasya.
"kalau ini buruk janhan deh sya, kita membuat keadaan semakin memburuk" balas Amelia khawatir.
"eh iya deh benar" ucap Anastasya merasa bersalah. "maaf ca.."
"maafin tasya ya ca, dia suka keceplosan" ucap Priselia.
"gapapa, lagipula gue udah putus kan?" tanya Caramel menatap ketiga temannya. "gue juga penasaran"
"lo yakin ca?" tanya Anastasya bingung.
"gapapa sya" jawab Caramel sambil tersenyum tipis.
"kalau gitu gue bakal cerita" ucap Anastasya.
"oke! Ayo!" seru Priselia pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Boy ✓
Fiksi Remaja[COMPLETED 2020 & REPUBLISH 2024] Sinopsis The Bad Boy : Berawal dari kisah duka dan kelabu yang menjadi dendam sampai berakhir di geng motor besar bernama INVICTUS yang dalam bahasa latin berarti tak terkalahkan. Sosok lelaki yang temperamental mem...