The Bad Boy ✓

95 🥀 Peninggalan Kekuatan

~Cover Baru Untuk Semua Cerita!~
🌹
.

.

Darius dan Rudy sudah perpencar. Sibuk dengan tujuan mereka masing-masing untuk menemukan Kayonna. Saudari tiri Darius itu pergi entah kemana setelah jam sekolah berakhir. Yang Darius takutkan adalah, Kayonna dibully ditempat lain.

Memang Kayonna hanyalah anak angkat dari tantenya Rudy dan tinggal serumah dengannya. Megan, ibunya Rudy, suda menganggap Kayonna sebagai anaknya sendiri. Namun karena identitasnya ketahuan, maka seluruh sekolahpun membully Kayonna.

"ditaman ga ada, didistro ga ada, kemana lagi?!" Batin Darius khawatir.

Seharusnya Darius lebih memilih mengejar Caramel kembali atau mendatangi Caramel untuk menyelesaikan masalah mereka, tapi masalah selalu bermunculan didepan Darius.

Dreett.. Drett..

Panggilan masuk membuat Darius meminggirkan motornya ditepi jalan dan mengambil handphone dari saku celananya secara paksa.

"Hallo?!"

"kamu dimana? Kok belum pulang?"

"lagi nyari Kayonna sama Rudy"

"lho? Dia kemana?"

"ayah gimana sih?! Udah dianggep anak sendiri kok ga tahu?!"

"Darius! Sejak kemarin ayah dirumahmu!"

"ngapain sih? Katanya saya disuruh dirumah Rudy dulu!"

"ayah kira kamu ngeyel dibilangin!"

"kebanyakan berprasangka buruk sama anak sendiri sih!"

"cepat cari Kayonna! Ayah dan Brian mau nemuin kamu!"

"sudahlah!"

Tutt.. Tutt..

Panggilan Berakhir.

Dengan kesal Darius kembali mengendarai motornya menuju kesuatu tempat yang diharap ada Kayonna disana dalam kondisi baik-baik saja.

BAR : 18.03

Dentuman musik dan irama yang cukup menendang telinga Darius membuat Darius kesulitan mencari Kayonna. Pasalnya bar pada hari itu sangat ramai.

"sial! Kalau kayak gini gimana gue mau nyarinya?!" desis Darius kesal sambil melirik kekanan dan kekiri.

Akhirnya Darius memilih untuk kesebuah kasir khusus makanan dan dessert. Yang saat itu Darius membelikan cake untuk Kayonna. Dan itu membuat Darius merasa bersalah pada Caramel.

"mas! Lihat cewe masih pake seragam sekolah, rambut panjang coklat, pake gelang warna abu-abu datang kesini ga?!" tanya Darius menyelak antrian didepan sang kasir.

"eh woi! Jangan langsung nyeruduk gitu dong! Lihat ga ada orang?!" bentak seseorang yang merasa risih dengan tindakan Darius.

Dengan cepat Dariuspun mengalihkan pandangannya kearah orang tadi dan menatapnya tajam.

"saya lagi nyari saudari saya yang belum pulang sejak tadi" ucap Darius berusaha sabar.

"saya ga perduli, jaga dong sikapnya! Anak sekolah jaman sekarang ga sopan ya? Sekolahan mana lo-"

Srakk

Darius langsung meremas kerah lelaki tadi dan menatapnya penuh intimidasi. Siapa suruh membangunkan singa yang tengah tertidur lelap ditubuh Darius?