BRUKK.Clara membanting tubuhnya di ranjang kesayangannya.
"Huuhhhh... Capek banget Clara," ucapnya seraya memejamkan matanya lalu terlelap.
Catat! Clara masih mengenakkan sepatu dan tas masih terpasang di punggungnya. Hingga nyeyak tidurnya dibuyarkan oleh suara notif yang bergetar di saku roknya. Notif brutal yang tak henti-hentinya meletup-letup seperti popcorn itu terus berdatangan.
Berbicara tentang popcorn, Clara jadi lapar. Bi Ijah masak apa ya? Popcorn di lemari habis tidak ya?
Oh! oh! Bakmi spesial bi Ijah kemarin masih ada tidak ha di dapur?
Clara terbangun lalu mengacak rambutnya frustasi. Kenapa jadi kepikiran gini sih?! Dia kan hanya ingin tidur, badannya lelah!
"Duhhhhhhh!!! Siapa ,sih, yang line Clara?! Gak tau apa kalo yang punya hp lagi tidur!" dengan ogah-ogahan Clara mengambil ponselnya di saku.
Di bukalah aplikasi line di ponselnya. Dan benar isi semua chat itu tidak faedah sekali.
LINE TODAY (20)
Hebohnya fans film azab indosiar hingga terkuaknya bapak dari anak yang di kandung Lucinta Luna.AVAN-GERS (68)
Iya woi gue juga ngakak liatnya hahahaha.SebelasIps5 (999+)
Emang bu Sukma receh banget.Aldo_elano (3)
Benar?Clara mengernyitkan dahinya saat melihat chat ber-id line Aldo_elano. Seingatnya ia tidak pernah punya kontak orang itu. Clara memutuskan membuka room chat orang tersebut.
Hai, Clara.
Ini Clara anak SMA Harapan?
Benar?
"Siapa ini? Jangan-jangan fans Clara? Oh my god! Clara punya fans tersembunyi!" girangnya sambil melompat-lompat di ranjangnya.
Ingat! Masih memakai sepatu dan tas masih terpasang di punggungnya.
Clara kembali duduk, ia selipkan rambutnya ke belakang telinga. Wajahnya ia pasang seperti orang penting. Gadis itu mengetik balasan pesan dengan elegan.
Iya benar, anda siapa ya?
Fans Clara ya?
Dapet id line Clara dari mana?
Clara terkikik geli melihat betapa sopannya balasan chatnya.
Read.
"Wohhh!!! Langsung di Read! Wahhh bener-bener fans Clara, nih!"
Clara menghentakkan kakinya kecil, tak sabar menunggu balasan chat itu.
Oh jadi bener.
Clara mengangguk, "Iya bener! Ini bener Clara kok," ucapnya seakan orang yang menge-chatnya berada di depannya.
Ini aku Aldo.
Mata Clara menatap sekeliling, alisnya bertautan "Aldo?" gumamnya.
Aldo siapa ya? Clara ga punya temen namanya Aldo. Yeee ngada-ngada ya mas!
Gue kakak kelas lo, yang dibelakang sekolah.
Yang beli susu nasional di taman.
Clara kembali mengingat, tapi karena kondisi perutnya kosong maka otaknya sedikit tersumbat. Gadis itu tak bisa mengingat kejadian yang disebutkan oleh orang tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARCLA (Monochrome)
أدب المراهقينAKAN DI REVISI BERTAHAP JADI HARAP MAKLUM ATAS BEBERAPA TYPO ATAUPUN KATA YANG KURANG TEPAT. MAKLUM CERITA PERDANA YANG MASIH BANYAK KEKURANGAN 🙃 ❌ WARNING! CERITA INI BANYAK PARTNYA TAPI NGGAK PANJANG-PANJANG KOK! RESIKO BACA CERITA INI KALIAN BAK...