Perubahan Para Koass

16K 3.2K 527
                                    

"Kamu ikut ngedampingi dokter Chaeyeon buat terapinya Junho kan?"

Seungwoo menoleh ke arah pacarnya yang berjalan di sisinya di lorong rumah sakit dan beberapa detik kemudian, dia mengangguk. "Iya. Kenapa? Tumben bahas kerjaan pas lagi berdua? Biasanya gak mau bahas kerjaan kalo lagi berdua."

Byunchan menggeleng. "Sampe sekarang aku masih gak nyangka aja ternyata Junho sampe separah ini. Maksudku, selama ini dia keliatan oke-oke aja. Kamu liat sendiri kan waktu dia godain Midam di depan polinya Wooseok?"

"Chan, kadang manusia itu bertingkah sebaliknya. Hanya karena dia keliatan baik-baik aja, bukan berarti semua berjalan baik-baik aja. Tiap manusia punya caranya sendiri buat bertahan dan mungkin itu cara Junho buat bertahan sejauh ini. Kita gak pernah tau apa yang dirasain Junho kan, jadi kita gak berhak menghakimi Junho."

Byungchan mengangguk dan mengeratkan gandengan tangannya di tangan pacarnya. "Aku kasian sama adek-adek koass itu. Mereka keliatan nolep semua sejak Junho gak ada. Aku emang gak tau sepenting apa Junho buat mereka, tapi aku juga pernah jadi koass kayak mereka."

Seungwoo terkekeh. "Ternyata kamu mikirin mereka juga ya?"

"Coba deh kamu liat mereka, By. Udah mereka capek kayak gitu, muka kucel, masih nolep. Siapa sih yang gak kasian liat koass-koass itu. Biasanya liat mereka ketawa-ketiwi kayak gak punya masalah di rumah sakit, rasanya aneh tau liat mereka mendadak diem gitu."

"Ternyata kamu sepeduli ini ya sama mereka." Seungwoo tersenyum dan melepaskan genggaman tangannya dari tangan pacarnya, kemudian beralih merangkul bahu Byungchan. "Manis banget sih kamu kalo lagi mode perhatian sama adek-adek koass gini."

"Gak tega aku liat mereka kayak gitu. Kamu tau sendiri kan gimana gilanya anak-anak itu? Mendadak nolep gini, aku takut mereka kenapa-kenapa tau."

Seungwoo menggeleng. "Kamu jangan berburuk sangka dong. Kalo Junho bisa bertahan sampe sejauh ini, mereka juga pasti bisa bertahan sejauh Junho. Kita kan usianya lebih matang dari mereka, tugas kita adalah membimbing mereka, bukan cuma liat."

Byungchan mengangguk patuh. Paling lemah kalau Seungwoo udah memasang mode psikiater begini. "Terapinya Junho gimana? Lancar?"

"Tadi dokter Chaeyeon udah mulai terapi perilaku kognitif."

Tanda tanya imajiner besar muncul di kepala Byungchan. "Terapi apa?"

"Terapi perilaku kognitif. Terapi bicara yang fokusnya pada pengubahan pikiran negatif, perilaku, dan respon emosional terkait gangguan psikologis. Kamu tau kan kalo waktu dia dibawa ke sini, dia hampir overdosis Inhibitor Reuptake Serotonin Selektif?"

Byungchan mengangguk dan menatap mata pacarnya sebentar. "Yang fungsinya menghilangkan gejala depresi rasa cemas kan?"

Seungwoo mengangguk beberapa kali.

"Itulah kenapa aku jadi khawatir sama adek-adek koass itu, By. Junho sampe sejauh ini karena dia mendam semuanya terlalu lama dan sendirian. Aku takut kalo koass-koass itu juga gitu. Mana muka nolep mereka mendukung lagi."

Seungwoo mengangguk. "Mau mampir ke ruang koass bentar?"

Byungchan mengangguk. "Beli makan dulu ya buat mereka? Takut mereka belom makan malam. Kasian yang lagi tugas di VK sama OK."

Seungwoo mengangguk dan mengecup pelipis Byungchan sekilas. "Jangan bikin makin sayang. Kerjaanku banyak, jadi gak bisa sering-sering sama kamu."

"Gak usah sok gombal. Kamu bukan Jinhyuk atau Yuvin. Gak lucu."

Dan Jinhyuk muncul entah dari mana dengan wajah konyolnya. "Ya saya?"

Byuchan memasang wajah datar. "Lo kenapa sih kalo gak muncul pas momen gue lagi bagus? Kayak jiwa jomblo lo ga ikhlas aja."

Seungwoo terkekeh. "Hyuk, mau ikut ke ruang koass?"

Jinhyuk menggeleng. "Pasangan fenomenal, gue mau autopsi dulu. Sekalian mau nyari wangsit biar Wooseok takluk ama gue. Titip salam aja deh buat adek-adek koass. Ohiya, salamin buat Yohan dari dokter Jinhyuk, ciyee yang tadi kegep ciuman di gelap-gelapan sama Yuven. Untung gue lagi mode baik hati, jadi gue gak muncul merusak momen wkwkwk..."

Sebelum Byungchan sadar, Jinhyuk udah ngacir duluan dari sana buat persiapan autopsi.

"Lho? Jadi selama ini Yuvin serius sama Yohan?" Byunchan kedip-kedip cengo sewaktu sadar apa yang diomongin Jinhyuk sebelum residen forensik yang ajaib itu ngilang entah ke mana.

Seungwoo mengangkat bahu dan menatap pacarnya. "Gak usah ngiri sama Yohan. Kamu kan udah diseriusin dari dulu, tinggal dimantepin aja. Sama nunggu kamu siap apa belom."

"Udah dibilang gak usah gombal. Kamu tuh bukan Jinhyuk  atau Yuvin. Gak lucu."

Dan Jinhyuk muncul lagi dengan ajaibnya entah dari mana. "Ya saya?"

 "Ya saya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.

Sebenernya Yuvin sama Yohan kegep lagi lagi sama Jinhyuk tapi dia lagi mode baik jadi gak direcokin wkwk 😶

Btw, Byungchan manis ya 😍

COASS COOPERATE 2.0 [ProduceX101 Ver]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang