COASS COOPERATE 2.0 [ProduceX101 Ver]

Fractura Hepatica

"Minhee, nanti kalo lo pulang, gue pinjem buku penyakit dalam punya lo ya. Habis obgsgyn, waktunya penyakit dalam. Buku gue udah robek-robek."

Minhee mengangguk. "Nanti ya, gue masih harus jagain mama dulu hari ini."

Yohan mengangguk. "Salam ya buat mama lo, cepet pulih."

"Makasih, Han. Nanti-"

"Yohan!"

Yohan dan Minhee melotot kaget saat Eunsang mendadak menerjang Yohan dan memeluknya erat, bahkan Yohan hampir oleng ke belakang karena pelukan Eunsang.

"Sang, lo kenapa?" tanya Yohan sambil mengusap rambut merah muda Eunsang.

Eunsang tidak menjawab. Yohan menatap Minhee penuh tanya dan Minhee cuma menangkat bahu sambil menggeleng.

"Eunsang, lo gak papa?"

Yohan mengusap puncak kepala Eunsang perlahan, dan Minhee mengusapi pundah Eunsang. Cowok manis berambut merah muda itu tetap memeluk Yohan erat, tanpa berniat menunjukkan wajahnya.

"Eunsang, kalo lo-"

"Sakit, Han. Dadanya Eunsang sakit."

Yohan menatap Minhee. Eunsang menangis sesenggukan di bahu Yohan. Ini pertama kalinya sejak kenal Lee Eunsang, mereka lihat Eunsang nangis. Walaupun kalem dan cenderung pendiam, Eunsang jarang menangis. Apalagi sampai sesenggukan.

"Udah ya, jangan nangis lagi. Eunsang kan selama ini gak pernah nangis." Yohan mengusap penuh sayang kepala Eunsang.

"Jangan nangis dong. Nanti manisnya ilang loh." Minhee mengusap punggung sempit Eunsang yang terus bergetar.

Eunsang menggeleng dalam pelukan Yohan. "Harusnya Eunsang sadar kalo gak boleh ada yang jatuh hati di antara dia sama Eunsang, Han. Seharusnya Eunsang sadar diri kalo bukan Eunsang yang dia sayang."

Yohan beradu pandang dengan Minhee. "Junho lagi ya?" tanyanya pelan.

"Eunsang sadar kok kalo Eunsang gak ada apa-apanya sama kak Midam. Eunsang gak sekalem kakak, gak sepinter kakak, dan gak sesabar kakak. Eunsang seharusnya gak berharap banyak, Han. Eunsang seharusnya sadar diri kalo memang bukan Eunsang yang dia mau."

Minhee mengusap puncak kepala Eunsang. "Jangan nangis ya, Sang. Eunsang gak pantes nangisin cowok kayak Junho. Eunsang sama kak Midam sama-sama orang baik. Kalian sama-sama berhak buat bahagia."

"Seharusnya Eunsang sadar kalo Eunsang gak boleh anggep Juno lebih dari sekedar sahabat, Hee. Eunsang harus apa sekarang? Eunsang gak mau nyakitin kak Midam sama Juno, tapi Eunsang juga gak tau harus apa."

Yohan meringis. Dari sekian banyak kebodohan Junho, ini adalah yang paling parah. Demi Tuhan, Eunsang hanya cowok polos yang baru mengenal apa itu cinta, belum kenal pahit manisnya dan seharusnya Junho nggak bersikap ambigu.

Yohan melepas pelukannya dan menangkup wajah Eunsang yang kacau karena air matanya sendiri. "Eunsang sayang kak Midam?"

Eunsang mengangguk, masih dengan air mata di wajahnya.

"Eunsang juga sayang Junho?"

Eunsang menggigit bibir bawahnya dan mengangguk.

Hati Yohan mencelos.

Ah, Eunsang, kenapa cinta pertamamu harus cowok sebrengsek Junho?

Minhee memeluk Eunsang, bahkan turut memasukkan Yohan dalam pelukannya. "Eunsang, lo punya gue sama Yohan, jangan sedih, jangan nangis lagi. Kita bakal jagain lo, Sang. Bahkan walaupun Junho adalah temen baik gue sama Yohan. Dia gak pantes bikin lo nangis, Sang."

"Minhee jangan marahin Juno. Eunsang yang salah karena lancang jatuh cinta sama sahabat Eunsang sendiri, padahal seharusnya sahabat gak boleh jatuh cinta."

Ya, seandainya jatuh cinta itu bisa memilih, mungkin Eunsang juga tidak akan memilih untuk jatuh cinta pada sahabatnya, yang malah jatuh cinta pada kakaknya setelah banyak harapan ditebarkan.

Fractura Hepatica

Fractur = Fraktur = Patahan

Hepatica = Hepar = Hati

Fractura Hepatica it's mean Broken Heart

Alias Patah Hati

Silakan menghujat
⬇⬇⬇