"Dek, maaf ya belakangan ini saya gak bisa anter jemput kamu. Saya benar-bener ada banyak urusan sama dokter konsultan. Kita harus bahas soal beberapa kali Awake Craniotomy yang lalu sama beberapa kali dekompresi kraniotomi yang lalu. Kamu gak marah kan, dek?"
Minhee menatap Yunseong yang berdiri di sisinya, tersenyum, kemudian menggeleng. "Enggak kok, dok. Lagian kan dokter bukan supir pribadi saya. Buat apa juga saya harus marah?"
Yunseong mengangguk. "Kamu hari ini gak ada jadwal jaga malam?" tanyanya sambil melepaskan snellinya.
Minhee menggeleng. "Enggak, dok. Tapi besok pagi harus dateng pagi banget. Harus follow up sama pemetaan ulang bangsal Dendrobium, terus ngedampingi dokter Jonghyun visit. Lanjut jaga poli sampe sore, malemnya jaga malam IGD bareng Junho sama Minkyu."
"Kalo saya ajak kamu nginep di apartemen saya malam ini, kamu bisa? Biar besok sekalian saya bisa anter kamu ke rumah sakit. Jadi berangkat barengan."
Minhee menoleh, matanya hampir melotot kaget. "Nginep? Berdua? Di apartemen dokter?"
Yunseong mengangguk. "Iya, di apartemen saya. Biasanya saya tinggal berdua sama nenek saya karena kakek saya udah meninggal. Tapi hari ini, nenek saya harus nginep di tempat rehabilitasi sesama penyandang myasthenia gravis, jadi saya sendirian. Mau kan?"
Minhee mulai bimbang. Menginap di rumah Yunseong, hanya berdua dengan residen saraf itu, dan tidak ada orang lain lagi di apartemen itu. Pikiran Minhee mulai melayang ke mana-mana dan sejujurnya ia mulai bimbang.
Oke, dia mungkin sekarang berstatus sebagai pacar Yunseong, tapi ia sama sekali belum sedekat itu dengan Yunseong. Mereka terhalang pekerjaan. Yunseong yang sibuk dengan banyak pasiennya, juga dengan berurusan dengan para dokter konsultan. Dan dirinya yang sibuk dengan pasien, juga dengan pendidikannya.
"Kalo kamu gak mau, saya gak maksa kok, dek. Malam ini saya bisa anterin kamu pulang ke rumah. Tapi sebelum itu, kita beli makan malam dulu ya buat kamu bawa pulang."
Minhee menggeleng dan menunduk malu. "Saya nginep apartemen dokter aja buat malam ini. Sama sekalian besok saya ke rumah sakit bareng dokter."
"Beneran gak papa? Kalo kamu gak mau, saya gak maksa kok." Yunseong mengulurkan tangannya untuk menutup pintu Poli Saraf, kemudian membenarkan letak tas di kedua bahunya.
Minhee menggeleng lagi dan menatap ke mata Yunseong. "Saya nginep apartemen dokter aja malam ini. Sekalian nemenin dokter. Pasti sepi kalo malam ini dokter sendiran."
Yunseong menarik kedua sudut bibirnya untuk tersenyum. "Ya udah kalo kamu memang mau nginep di apartemen saya. Sini tas sama snellinya, biar saja bawain."
"Gak usah, dok. Saya bisa bawa sendiri." Minhee menggeleng.
Yunseng lantas langsung merebut tas Minhee dan menyampirkannya di bahu kirinya, sedangkan snelli berlengan pendek milik Minhee sengaja ia gabung bersama snelli berlengan panjang miliknya di tangan kiri. "Saya aja yang bawa, dek. Kamu pasti capek habis jaga seharian. Kalo saya kan cuma jaga poli, visit, ketemu dokter-dokter konsultan, gak terlalu capek. Beda sama kamu."
"Sebenernya lebih capek dokter karena lebih banyak mikir daripada saya. Saya kan masih belum apa-apa kalo dibandingin sama dokter."
Yunseong terkekeh dan mulai berjalan meninggalkan depan Poli Saraf. "Kamu suka es krim Baskin Robbins?"
Minhee menoleh dan mengangguk antusias. "Suka, dok. Apalagi yang rasa Mint Chocolate Chip. Dulu saya nyoba Baskin Robbins pertama kali itu pas hang out bareng Junho dan sampe sekarang, saya suka yang Mint Chocolate Chip."
Yunseong tersenyum. "Nanti kita beli yang ukuran besar rasa Mint Chocolate Chip ya?"
......
Minhee berjalan mengendap di belakang tubuh Yunseong sambil memeluk secup besar es krim Baskin Robbins rasa Mint Chocolate Chip. Sementara di depannya, Yunseong berjalan dengan santai menuju kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
COASS COOPERATE 2.0 [ProduceX101 Ver]
Fanfiction"Dokter Midam, tiap ketemu dokter, bawaannya saya ingin jadi pendamping hidup dokter." "Dek, kamu lagi stase apa? Konsulenmu siapa?" "DokYuv ngapain di ruang koass?" "Menjagamu sebagai calon masa depanku, Dek Yohan." "Dek Minhee nanti jaga malam?" "...