Eunsang dan Midam

14.1K 3K 589
                                    

"Eunsang."

Eunsang menoleh saat seseorang memanggil namanya di koridor rumah sakit saat ia berjalan menuju OK setelah sarapan sebentar di ruang koass.

"Kak Seobin? Ngapain kakak di rumah sakit?" Eunsang mengedipkan matanya bingung saat melihat sosok masa lalu kakaknya muncul di hadapannya.

Cowok itu - Yoon Seobin - berdeham dan berjalan mendekati Eunsang. "Kakak kamu ada kan?"

Eunsang mengangguk ragu. "Kakak ada kok. Kenapa?"

"Mau ketemu kakak kamu bentar. Ada yang mau diomongin."

Eunsang menelisik ekspresi Seobin lebih jauh. Matanya memincing tidak senang saat tahu kalau tujuan cowok di depannya ini datang ke rumah sakit untuk menemui kakaknya. Tapi lebih tidak senang lagi karena cowok itu memilih menemui Midam di rumah sakit saat Midam sedang bekerja, daripada di rumah.

Jadi, Yoon Seobin adalah mantan pacarnya Midam. Mereka pacaran setidaknya 2 tahun dan putus sekitar setahun lalu. Eunsang tahu persis alasan kenapa kakaknya putus dengan Seobin dan Eunsang bersumpah akan menendang Seobin ke kutub selatan kalau cowok itu berniat macam-macam lagi.

"Kalo kak Seobin cuma ke sini buat minta maaf lagi, kak Midam udah maafin kakak kok. Tapi kalo kak Seobin ke sini buat ngajak kak Midam balikan..." Eunsang berpikir sebentar, mencari alasan paling masuk akal untuk mengusir Seobin. "...kak Midam gak bisa. Kak Midam udah punya pengganti kak Seobin. Jangan dateng buat ngebikin kak Midam sedih lagi."

Seobin kelihatan kaget. "Punya pacar? Siapa?"

Eunsang mati kutu. Dia berpikir lagi. Mencoba mencari orang paling tepat untuk bersama kakaknya sebagai pengganti Yoon Seobin.

Dokter Yuvin? Eunsang menggeleng samar. Dari jaman kuliah dulu Seobin udah tahu gimana absurdnya hubungan Midam sama Yuvin.

Dokter Jinhyuk? Demi Tuhan, Jinhyuk dulu teman sebandnya Seobin dan jelas dari dulu menunjukkan ketertarikannya pada dokter Wooseok.

Dokter Seungwoo? Lebih nggak mungkin. Apa kata dokter Byungchan kalo tahu ini?

Cha Junho...?

Eunsang menggeleng. Bayangan apa yang dilihatnya tadi pagi melintas lagi di kepalanya. Saat dia berniat menjenguk Junho sebelum sarapan, pagi tadi langkahnya terhenti di depan pintu kamar Junho karena ternyata di dalam sana, kakaknya sedang berpelukan dengan Junho. Bahkan Eunsang melihat jelas dahi dan ujung hidung mereka saling bersentuhan, juga kedua lengan Junho yang memeluk pinggang kakaknya.

Eunsang menggigit bibir bawahnya perlahan.

"Eunsang? Kamu denger kakak?" Seobin mengibaskan tangannya ke depan wajah Eunsang.

Eunsang mengangguk kaku. "Kak Midam udah punya pacar. Namanya Junho, temen koass Eunsang. Jadi, kak Seobin gak usah datang lagi ke dalam hidup kak Midam."

Walaupun Eunsang sendiri belum begitu yakin soal hubungan kakaknya dengan temannya...

Atau justru orang yang sebenarnya dia juga sukai?

.....

Midam bukan main kagetnya sewaktu dia membuka pintu poli, Eunsang tiba-tiba menerjangnya dan memeluknya erat, padahal mereka masih di rumah sakit, dengan pakaian dinas yang membalut tubuh mereka.

Kok tumben? pikirnya.

"Sang, kamu kenapa?" Midam bertanya sambil mengusap rambut merah Eunsang yang perlahan pudar jadi warna merah muda. Agak bingung sama tingkah adiknya.

Eunsang nggak menjawab.

"Adek bayinya kakak lagi mode manja ya?" Midam tertawa dan mengusap sayang kepala Eunsang di bahunya sambil sesekali menciuminya gemas. "Kamu gak malu diliat kakak-kakak perawat? Nanti kalo dokter Jinhyuk lewat, diledekin loh kamu."

Eunsang menggeleng lucu. "Bodo amat. Eunsang kangen kakak."

"Loh? Kok tumben? Gak bosen kamu ketemu kakak tiap hari di rumah?"

Eunsang melepaskan pelukannya dan menatap kakaknya sebal. "Eunsang udah dua hari gak pulang dan dua hari gak mandi, kak. Dan dua hari juga gak ketemu kakak."

"Biasanya gak ketemu kakak 3 hari juga gak gini."

Eunsang mencebik dan memeluk Midam lagi. "Pokoknya Eunsang kangen kakak."

Midam terkekeh dan mengusap punggung Eunsang. "Kamu habis dari mana? Kok lewat depan poli kakak?"

Eunsang melepaskan lagi pelukannya. "Eunsang habis ngusir kak Seobin."

"Seobin? Yoon Seobin?"

"Emang ada berapa Seobin sih yang Eunsang kenal? Ya cuma Seobin mantannya kakak. Tadi Eunsang habis ngusir kak Seobin soalnya kak Seobin bilang mau ketemu kakak. Eunsang gak suka kak Seobin deket-deket kak Midam."

Midam tertawa pelan. "Manisnya bayi besar kakak ini."

"Kakak kalo mau cari pacar, ajak Eunsang dulu. Eunsang gak mau punya kakak ipar gak jelas kayak kak Seobin. Seenggak jelasnya dokter Jinhyuk, masih mending dokter Jinhyuk ke mana-mana daripada kak Seobin."

Dan Jinhyuk pun muncul di depan poli orthopedi dengan wajah capek dengan penuh semangatnya. Dengan jempol mengacung ke arah Eunsang. "Kamu pinter, dek."

"Pokoknya kak Midam harus cari pacar yang bener. Jangan sampe yang kayak kak Seobin. Kakak yang disakitin, Eunsang yang kesel."

Midam tertawa dan mencium kedua pipi Eunsang bergantian. "Adek kecilnya kakak kok lucu banget sih? Kesayangan kakak udah gede ternyata ya."

"YA GUSTI, MIDAM SAMA EUNSANG KOK MAKIN LUCU? JADI PACAR GUE SINI YOK!"

Siapa lagi kalo bukan dokter Jinhyuk.

Ya, mungkin selama ini dokter Jinhyuk mendekam di ruang jenazah bukan buat nyari wangsit menaklukkan dokter Wooseok, tapi nyari wangsit biar bisa muncul di mana pun.

Ya, mungkin selama ini dokter Jinhyuk mendekam di ruang jenazah bukan buat nyari wangsit menaklukkan dokter Wooseok, tapi nyari wangsit biar bisa muncul di mana pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Saat kamu mengantuk serta capek habis bertugas semalaman dan minum kopi dosis tinggi agar kembali bersemangat, maka kamu akan capek dengan penuh semangat.

Siapa yang pernah? 😁

COASS COOPERATE 2.0 [ProduceX101 Ver]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang