With Coass Under the Rain

17.7K 3.3K 315
                                    

"Kok pake acara mogok segala sih ini mobil?" Yohan udah misuh-misuh nggak jelas sewaktu dia mau pulang, tapi mobilnya malah mogok. Mana udah mulai gerimis, kan jadi kesel Yohan.

Yohan berusaha hidupin lagi mesin mobilnya, tapi tetep nggak nyala. Padahal bensinnya full, tapi mobilnya mogok. Masa dia harus naik ojek online? Terus mobilnya gimana?

Sewaktu Yohan lagi mikir kenapa mobilnya mogok dan lagi dilema buat pesen ojek online atau nggak, tiba-tiba ada yang ngetuk kaca jendela mobil dia. Yohan udah mau misuh karena kaget, tapi nggak jadi karena dia lihat dokter Yuvin di balik kaca jendela mobilnya.

Yohan akhirnya nurunin kaca jendela mobil.

"Kenapa kok belom pulang, dek? Udah mau ujan loh," tanya Yuvin perhatian.

"Mobil saya mogok, dok."

Yuvin mengangguk beberapa kali, terus jalan ke arah kap bagian depan mobilnya Yohan dan membuka kap itu setelah dia naruh snellinya di atas kap depan mobil Jazz kebanggannya yang kebetulan diparkir di samping mobilnya Yohan.

"Coba idupin lagi, dek," perintah Yuvin setelah beberapa menit ngotak-ngatik bagian depan mobilnya Yohan.

Mobil itu tetep nggak mau nyala, sedangkan hujan juga mulai turun.

"Sebentar. Ini mobilnya udah nggak kamu service berapa lama, dek?" tanya Yuvin, masih sambil ngotak-ngatik mobilnya Yohan tanpa peduli sama hujan yang mulai deras.

Yohan mikir sebentar. "Sejak saya ngekoass, dok. Belom sempat dibawa ke bengkel resminya soalnya jadwal saya padat."

Yuvin akhirnya ngotak-ngatik lagi bagian depan itu dan Yohan mulai merasa nggak enak sama residen bedah itu karena di luar mulai hujan, tapi dokter itu tetap berusaha benerin mobilnya.

Setelah perang dengan pikirannya sendiri, akhirnya Yohan ngambil payung kecilnya yang warna merah, yang ditaruh di kabin kedua dan keluar buat mayungin Yuvin yang mulai basah.

"Dok, udah nggak usah dibenerin, Nanti saya pesen ojek online aja, sama pesen derek sekalian buat bawa mobilnya ke bengkel," kata Yohan sambil mayungin Yuvin setelah dia ngelempar dengan sembarangan snelli sama tasnya Yuvin ke dalam mobilnya karena hujan tambah deras.

Yuvin mengangguk dan menutup kap depan mobil Yohan. "Kamu pulang sama saya aja. Nanti saya yang pesenin derek buat mobilnya."

Yohan mengangguk beberapa kali. "Nggak usah, dok. Saya bisa sendiri."

"Tapi saya yang nggak bisa biarin kamu sendiri."

Jantung Yohan kayak mau melorot ke perut sewaktu Yuvin narik pinggang dia buat mendekat dan berakhir dia berdiri deket banget sama Yuvin yang masih meluk pinggangnya posesif. Yohan makin mau megap-megap sewaktu dia sadar, mukanya deket banget sama muka Yuvin.

Yuvin mengangkat satu tangannya yang bebas dan mengusap pipi Yohan. "Hujannya iri tau sama kamu. Kamu yang sederhana gini bisa bikin saya jatuh cinta, tapi hujan gak bisa bikin saya jatuh cinta."

Jantungnya Yohan sekarang bukan melorot ke perut lagi, tapi udah mau melorot ke tanah sewaktu Yuvin malam semakin mendekat. Dia bahkan bisa ngerain napasnya Yuvin saking deketnya, mana Yuvin udah merem.

Mama, Yohan gak kuat diginiin pas ujan ><

Yohan akhirnya ikutan merem dan di bawah hujan, dengan tangan kanannya Yuvin di pinggang Yohan, dengan tangan kirinya yang mengusap pipinya Yohan, dan dengan Yohan yang memegang payung di tengah hujan, mereka berciu-

....

....

....

"Hujan woy hujan! Jangan mesra-mesraan pas hujan. Kesamber geledek mampus lo berdua! Yuveeen, kasih status dulu dek koassnya, jangan main nyosor!"

Jinhyuk yang lewat di parkiran dengan vespa kuning mencolok dan jas hujan hijaunya ketawa ngakak sewaktu berhasil bikin pasangan residen dan koas - belum resmi - ini gagal ciuman di bawah hujan ala-ala drama korea yang biasa ditonton Wooseok.

Begitu sadar, Yohan langsung dorong Yuvin sampe kejengkang dan berakhir basah semua.

Yuvin langsung natapin Jinhyuk dengan kemusuhan. "MATI SONO LO, HYUK!"

Jinhyuk makin ketawa setan. "Kasih status dulu dong! Jangan main sosor! Lo kira Okky Jelly Drink? Wkwkwk..."

Yohan udah nutup muka pake satu tangan saking malunya.

Dipeluk dokter Yuvin.

Digombalin dokter Yuvin.

Hampir dicium dokter Yuvin.

Mukanya Yohan berubah jadi semerah rambut cherrynya Eunsang.

Mukanya Yohan berubah jadi semerah rambut cherrynya Eunsang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

Gagal lagi😆

COASS COOPERATE 2.0 [ProduceX101 Ver]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang