"Jadi kau berbohong? Mana janjimu untuk selalu disampingku Hun~ah? Hikss... kau jahat"
Pria itu menangis didepan pusara. Pusara itu masih baru, tanah yang basah, serta berwarna merah segar
Park Chanyeol
Ia kehilangan separuh hidupnya. Belahan jiwanya pergi
"SEHUNNN!!!"
Seharusnya di hari itu ia tak pergi. Dokter berkata jika keadaan Sehun sudah membaik maka operasi bisa dilaksanakan.
Ia mendapatkan tugas dari Appanya untuk menghandle perusahaan di luar negeri.
Dengan berat hati, dia berangkat ke luar negeri demi perusahaan dan meninggalkan belahan jiwanya dirumah sakit
''Hyung pergi saja. Aku pasti baik-baik saja''
Itu kata Sehun ketika Chanyeol akan berangkat
''Hyung khawatir Sehun. Hyung takut'' Chanyeol merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi
"Hyung disini ada Eomma, Yoora noona, Baekhyun Hyung dan Appa. Hyung tenang saja" kata Sehun memastikan dirinya baik-baik saja
"Em. Kau harus berjanji kau akan sembuh jika Hyung pulang. Kau juga harus berjanji untuk tetap disisi Hyung"
"Janji Hyung"
"Baiklah. Hyung berangkat. Saranghae" kata Chanyeol sambil mencium kening Sehun. Sehun tersenyum manis
"Nado saranghae"
Itu adalah kata-kata terakhir yang Chanyeol dengar dari mulut Sehun
"Hiksss.... Kau bohong Sehun~ah kau bohong hikss..." Chanyeol tidak peduli lagi jika hujan deras membasahi tubuhnya. Ia menangis ditengah hujan sambil memeluk pusara yang bernama kan Oh Sehun
"Hikkss. Kenapa hujan. Kau pasti kedinginan di dalam sana hikkss"
Chanyeol melepaskan jas kerjanya dan menyelimutkannya di pusara itu.
"Sudah hangat Hun~ah??"
Tiba-tiba hujan tidak lagi membasahinya. Chanyeol mendongak,
"Ayo pulang. Kau bisa sakit" ucap Yoora sambil menahan tangis melihat betapa kacaunya Chanyeol
"Tidak mau Noona. Aku ingin menemani Sehun"
"Hikss... Chanyeol jangan seperti ini. Iklhaskan Sehun, dia pasti akan bersedih jika kau menangis seperti ini" kata Yoora sambil memeluk adiknya itu. Chanyeol terus menggeleng
"Tidak mau. Sehun kedinginan didalam sana. Kekasih macam apa yang meninggalkan kekasihnya di tengah hujan seperi ini noona??"
Yoora semakin menangis"Sehun sudah tenang Chanyeol. Dia pasti bahagia bersama kedua orangtuanya"
Chanyeol diam mendengar kata-kata Noonanya
"Hyung aku selalu bermimpi bertemu kedua orangtuaku" cerita Sehun dengan semangat. Chanyeol mengusap lembut kepala Sehun
"Benarkah??"
"Iya. Aku sangat ingin bertemu mereka lagi. Aku akan sangat bahagia bila aku bisa bersama-sama dengan mereka lagi"
Chanyeol tersenyum sendu. Sehunnya hanya punya dirinya. Kedua orangtuanya meninggal ketika Sehun masih remaja. Untung saat itu Sehun sudah bersama Chanyeol
"Pasti kau akan bersama dengan mereka nanti di kehidupan selanjutnya"
"Benarkah?"