Banyak yang ngamuk:b
....
"Da..."
"Daa"
"Ddy"
"Dy~~"
"Daddy.."
"Addyy~~"
Sehun terkekeh.
"Yeayy Mark sudah pintar" Sehun menerjang tubuh gembul itu dan menciuminya dengan brutal.
Sedangkan korbannya terkikik geli sambil berusaha mendorong wajah sang Mommy dari wajahnya.
"Hik hik hik"
Sehun pun menjauhkan wajahnya dari sang anak, lalu menggendongnya menuju kamar mereka.
"Waktunya tidur siang.. "
Mark langsung berbaring miring dan menduselkan wajahnya di dada sang Mommy.
(Woeee tolong ni otak isinya cuma nenen terus😭)
Sehun terkekeh kecil, Ia lalu mengangkat kausnya dan Mark dengan tidak sabaran langsung menyambar puting sang Mommy, lalu menghisap air yang keluar dari sana dengan rakus.
"Mm.. "
Sehun mengusap pipi gembil itu dengan pelan agar Mark cepat terlelap. Dan benar saja, tak sampai tiga menit Mark sudah terlelap.
Sehun melepaskan putingnya dengan hati-hati, Ia bangkit dari ranjang dan membenahi selimut Mark.
Mengecup bibir mungil itu dan berjalan keluar kamar. Setelah beberapa langkah, Ia berbalik, menarik nakas dan mengambil sebuah foto.
Tersenyum kecil, Sehun menaruh foto itu dilipatan tangan gembul Mark.
"Selamat tidur Park Minhyung.. Daddy selalu disampingmu"
..
Chanyeol mengerang pelan saat mendengar ketukan pintu.
"Masuk" katanya datar. Dan sang ibu lah yang Ia lihat. Wanita setengah baya itu berjalan anggun mendekatinya.
"Chan"
Chanyeol hanya bergumam menanggapi panggilan ibunya.
"Istrimu akan melahirkan dan kau masih sibuk bekerja?"
Chanyeol bergumam lagi-lagi.
"Chan ibu berbicara kepadamu!"
Sang ibu yang mulai kesal akhirnya membentak anak semata wayangnya itu .
Chanyeol membanting berkas yang Ia pegang dan berjalan keluar ruangannya.