Requestnya siapa ya kemarin:",lupa aku:v
..
Sehun memegangi pinggangnya yang terasa remuk luar biasa akibat aktifitasnya bersama Chanyeol semalam. Ia menggigit bibirnya ketika merasakan perih ketika lubangnya bergesekan ketika Ia berjalan.
" Brengsek,, ingatkan aku untuk menendang kejantanan Daddy nanti malam"
Sehun mengumpat keras, tak memperdulikan kenyataan jika Ia masih berada di koridor sekolah.
" Nghh.. Brengsek"
Sehun melenguh saat nipplenya yang lecet tergesek dengan kaus seragamnya. Sial. Ia lupa menggunakan kaus dalam.
" Hai baby.. "
Sapa seorang namja tampan, berkulit tan.
" Babi matamu! "
" BABY SAYANG.. BABY! "
Sehun mendesis, lalu membuka pintu kelas dengan brutal. Para teman sekelasnya pun memekik heboh saat melihat keadaan Sehun.
" Whoahh.. Habis berapa ronde?" Tanya salah satu teman sekelasnya. Krystal Jung.
" Shut up! "
Sehun mendudukkan pantatnya dengan hati-hati di kursinya.
" Hei.. Kali ini dapat apa kau? " tanya Krystal.
" Tidak seberapa sih, hanya dua black card dan pulau pribadi" Sehun berujar santai.
" SIALAN! KENAPA BANYAK SEKALI? DADDYKU SAJA HANYA MEMBELIKAN SATU GEDUNG APARTEMENT! "
Sehun memutar bola matanya malas.
" Itu sudah lebih dari cukup bitch! Ke kantin yuk! " Sehun berdiri dengan cepat . Ia belum makan apa-apa dari kemarin karena baru pulang sekolah langsung diseret Chanyeol menuju ranjang dan digempur habis-habisan sampai tengah malam.
Sialan memang.
" 5 menit lagi bell masuk bitch, kau mau dihukum Mrs. Choi?"
" Sial. Benar juga,,halah tidak apa-apa..kita bisa bernegosiasi nanti"
..
Park Chanyeol memandang sinis salah satu rekan kerjanya, Ia benar-benar sangat tidak menyukai lelaki yang menatapnya remeh.
" Ku dengar kau mempunyai baby boy yang sexy, boleh aku menyewanya? "
" Silahkan. Tapi sebelum hal itu terjadi, aku akan melubangi kepalamu"
Chanyeol menyeringai.
" Whoah, santai saja Tuan Park, aku hanya bercanda" lelaki tampan itu terkekeh.
" Sialan kau Jaewon Hyung! "
" Hahahaha.. Ngomong-ngomong kapan kau akan menikahinya? Kau sudah hampir kepala 3 bocah! Tidak bosan jomblo terus? "
" Aku kan punya baby boy, untuk apa menikah! Buang-buang duit saja! "
" Memang menyewa baby boy tidak buang-buang duit? " Jaewon memutar bola matanya jengah.
" Tentu saja tidak, jika aku selalu merasa puas dengan servisnya"
" Dasar maniak! Dan juga bukankah ibumu akan pulang besok pagi? " tanya Jaewon. Chanyeol mengerutkan keningnya.