REQUEST DARI KAK MinzyyOh
Semoga suka dan semoga nggak ngantuk waktu baca ini wkwkwk:v
..
Sehun duduk di depan gerbang sekolah dengan muka tertekuk dan jangan lupakan wajah manisnya yang sudah menunjukkan ekspresi ingin menangis.
"Mama kemana sih,, kenapa belum jemput !" Sehun sibuk mendumal, sesekali mengumpati kecerobohannya , ponselnya mati karena kehabisan daya.
"Udah mau malem lagi"
Sehun melihat jam tangannya yang menujukkan pukul 5 lebih 20. Dan suasana sekolah sudah sangat sepi.
Gerbang dibuka lagi oleh satpam.
Dan tak lama keluarlah ketua OSIS SMA SM dengan motornya.
"Loh kamu belum pulang?" Chanyeol menyempatkan diri untuk menghampiri Sehun yang duduk ngesot di samping gerbang.
Sehun lekas berdiri, mengusap celananya yang terkena debu.
"Eum belum kak"
"Rumah kamu dimana dek?" Tanya Chanyeol yang tahu jika Sehun merupakan adik kelasnya, terlibat dari nametag yang menunjukkan siswa kelas 1.
"Di perumahan Hanamdong kak"
Chanyeol tersenyum lega, ternyata rumahnya searah dengan rumah adik kelasnya itu.
"Kakak antar pulang aja ya? Kamu nungguin jemputan kan?"
"Iya kak"
"Yaudah yuk naik"
Sehun dengan ragu menaiki motor sport Chanyeol. Ia memegang kedua bahu Chanyeol dan segera menaiki motor itu.
Chanyeol segera melepas almamater sekolah yang Ia gunakan untuk dipakai Sehun.
"Pakai dek, udaranya dingin"
Sehun menerima almamater itu dengan sungkan.
"Tapi kakak gimana?"
"Gak papa, kakak udah biasa"
Sehun memakai almamater itu dengan segera, sebelum hari berubah menjadi malam.
"Pegangan ya?"
..
Sehun dan Chanyeol sudah sampai di depan gerbang rumah Sehun. Rumah Sehun sangatlah mewah karena rumah itu berada di Hanamdong Village.
Lagi suka lagunya Baekhyun yang UN Vilagge soalnya:v
" Yaampun Sehunnie,, maafin Mama ya, Mama tadi mau jemput kamu tapi mobilnya mogok"
Seorang namja cantik paruh baya tergopoh-gopoh menghampiri Sehun yang masih berada di depan gerbang.
"Kamu temennya Sehun ya? Makasih ya , udah nganterin Sehun pulang"
"Sama-sama Tante"
"Sehunnie temennya diajak masuk ya, Mama mau nyiapin makan malam dulu"
Sang ibu mengecup keningnya lalu meninggalkan kedua orang yang masih canggung itu.
"Em. Masuk dulu kak"
"Gausah dek. Gapapa kok"
"Em masuk sebentar aja deh. Nanti Mama marah"
