Ternyata banyak yang nungguin step mother up :)
Mian yorobun.
....
"Ahh.. "
Desahan demi desahan mengalun memenuhi kamar besar itu. Tubuh keduanya pun sudah banjir dengan keringat.
"Oh shit. So tight"
Sehun hanya bisa memejamkan matanya sambil mendesah, kepalanya rasanya seperti ingin pecah sekarang. Rasa sakit itu semakin menjadi-jadi dari waktu ke waktu. Pandangannya pun semakin memburuk, Ia sudah tak bisa melihat apa-apa sekarang, Ia hanya bisa merasakan Chanyeol yang bergerak brutal diatasnya. Tak memperdulikan bahwa Ia sudah sekarat.
Hingga beberapa saat, Sehun merasakan cairan hangat memenuhi lubangnya dan geraman kepuasan Chanyeol terdengar tepat disamping telinganya.
"Kau puas jalang?" Tanya Chanyeol.
"Tentu saja kau puas. Servisku membuatmu ketagihan bukan?" Lanjut Chanyeol.
Sehun hanya tersenyum dan mengangguk.
"Sekarang tinggalkan rumah ini, tinggalkan Daddyku dan jangan pernah kau kembali lagi"
Senyum Sehun pudar.
"K-kenapa?"
"Karena Aku sudah memberimu banyak uang dan kenikmatan!! APA ITU KURANG UNTUKMU?!"
PLAK!!
Sehun memegang pipinya yang terasa panas akibat tamparan Chanyeol. Ia tersenyum miris dan berusaha meraba wajah tampan Chanyeol, namun pria itu menghempaskan tangannya dengan kuat.
"Apa kau akan memaafkan Daddy jika Aku pergi dari sini?" Tanyanya lirih.
"Ya. Daddy memang tidak bersalah! Kau yang menggoda Daddy!! Kau jalang menjijikkan!!"
Chanyeol berteriak penuh emosi didepan wajahnya.
"Baiklah Aku akan pergi.. "
Sehun berusaha bangkit dan memungut pakaiannya. Sedikit sulit karena Ia tak bisa melihat dengan jelas mana pakaiannya dan mana pakaian Chanyeol. Semua terasa buram untuknya.
"Baguslah.. jangan pernah menampakkan diri lagi dihadapanku maupun Daddy"
"Eum.. kau tidak perlu khawatir, Aku akan pergi sejauh mungkin"
Setelah Sehun mendapat pakaiannya dan memakainya asal, Ia berjalan dengan pelan menuju kamarnya dan juga Kris untuk mengambil pakaiannya. Ia harus pergi malam ini juga, tugasnya sudah selesai, membuat Chanyeol pulang dari Amerika dan juga membuat Chanyeol memaafkan Kris. Walaupun Ia sendiri tidak mendapatkan maaf atas kesalahan yang tak pernah Ia buat, namun Sehun merasa lega saat anak dan ayah itu kembali bersama.
.....
Sehun memijat kepalanya yang terasa pening akibat benturan keras tadi. Sepertinya Chanyeol memang sekuat tenaga memukul nya.
Sehun mendesah, menyambar bathrobenya dan memakainya cepat. Ia harus segera pergi dari rumah itu. Ia berjalan tertatih menuju kamar mandi, mengisi bathub dengan air hangat dan menceburkan diri disana.
Memejamkan matanya saat seluruh badannya terasa sakit, terlebih kepalanya. Ia sekuat tenaga menahan tangisnya, rasanya benar-benar sakit. Bukan hanya kepala, tubuh, namun juga hatinya.
"Hiks.. Daddy"
Sehun menumpahkan segala kesedihannya disana. Ia benar-benar merasa tersiksa.