Setelah membereskan sisa makan malam mereka, Sehun mencuci tangannya dan bergegas pergi ke kamar.Didalam sudah ada Chanyeol yang sibuk membenahi selimut Mark yang sudah tak karuan.
Sehun menutup pintu kemudian mematikan lampu di kamar, dan hanya tersisa lampu tidur disamping nakas .
"Sudah mengantuk?" Tanya Chanyeol saat melihat Sehun merebahkan tubuhnya. Sehun menggeleng, membenahi posisinya– menyangga kepalanya dengan tangan dan menatap Chanyeol lekat.
"Belum Hyung.."
Chanyeol merapatkan tubuhnya kepada Mark, hingga balita itu terjepit ditengah-tengah.
"Istriku sudah sadar, dan Aku akan menceraikannya besok"
Sehun membulatkan matanya.
"Hyung! Yang benar saja!" Ia hampir berteriak namun Ia sadar jika Ia akan membangunkan Mark.
"Aku tak sabar ingin menikah denganmu Hunnie, menghabiskan waktu bersamamu dan juga Mark, mengajari Mark berbicara dan bernyanyi–"
"Hyung dengarkan.. "
Sehun meraih pipi Chanyeol dan mengusapnya lembut.
"Hyung istrimu baru saja sadar, bahkan kondisinya belum stabil– lalu apa kau tega untuk menceraikannya sekarang?"
...
"Mau kemana Oppa?"
Chanyeol mengindikkan bahunya malas dan melanjutkan acara– menata bajunya dalam koper–.
"Oppa... Sudah satu bulan kau mengabaikanku" sang istri terisak lirih. Chanyeol hanya menghela nafasnya lalu menyeret kopernya keluar kamar.
"OPPA!!"
Chanyeol menggeram emosi.
"Apalagi?!"
"Apa maksudmu selama ini?! Kau selalu tidak ada waktu untukku, Aku istrimu!!"
"Kita akan bercerai"
Setelah mengatakan hal menyakitkan itu, Chanyeol melanjutkan langkahnya. Namun Ia menyempatkan diri untuk menghampiri Renjun yang tengah tertidur di kamarnya.
"Maafkan Daddy sayang.."
Chanyeol mengecup dahi mungil itu dan bergegas meninggalkan rumah besar itu.
...
"Markeu... Daddy pulang"
"Daddyyyy~~~"
Balita gembul itu dengan semangat meninggalkan semangkuk potongan semangka demi sang Daddy. Ia berjalan menuju sang Daddy yang sudah merentangkan tangannya di depan pintu.
"Daddyy~~~"
Hap!
Tubuh gembul itu sudah terdampar didekapan erat sang Daddy.
"Eii kau makan semangka lagi? Banyak?"
Mark mengangguk sambil memamerkan giginya.
"Banakk..."
Chanyeol terkekeh, Ia mencium pipi gembul itu dengan gemas.