WARNING!
chap panjang sepanjang jalan kenangan kita selalu bergandeng tangan.
Krik krik
Pokoknya panjang, dan jangan lupa sedia keripik sebelum hujan.
OKE HAPPY READING.
DOUBLE UP KAN AKU😘
.....
Mobil mewah itu berbelok menuju sebuah Mall besar ditengah kota saat hari menjelang malam, karena panti itu sedikit jauh dari Kota,kira-kira 1 setengah jam.
Suasana tadi sangat hening. Sehun tak berani membuka suara, bahkan untuk melirik Chanyeol sekalipun. Ia memilih melempar pandangannya keluar jendela.
"Turun!"
Sehun sedikit tersentak saat Chanyeol menyuruhnya turun. Ia pun segera turun dan berjalan ke dalam mall mengikuti Chanyeol.
"Berjalan disamping ku!"
"Y-ya Tuan?"
Chanyeol yang tak sabar segera menarik tangannya kemudian menggandeng tangan kurus itu. Demi Tuhan, ini adalah kedua kalianya mereka melakukan skinship. Yang pertama waktu pembacaan ikrar janji, dan Chanyeol mencium dahinya saat di altar.
Sehun menunduk malu karena semua orang seperti memperhatikannya. Dan Chanyeol seperti tak menggubris keadaan sekitar, Ia menyeret Sehun menuju ke sebuah toko pakaian branded.
Sehun tercengang saat melihat pricetag. Itu sama dengan biaya hidupnya selama satu bulan. Harta Chanyeol memang tak bisa diremehkan.
Chanyeol mengambil sebuah piyama mewah dan mencocokkanya di tubuh Sehun. Setelah beberapa detik, Ia memberikan piyama itu kepada pegawai toko.
Chanyeol juga tak hanya mengambil piyama saja, melainkan kemeja, kaus rumahan, sweeter, bahkan dalaman Sehun.
Chanyeol sepertinya memang berniat memberong isi toko. Sehun tak berani protes, Ia hanya mengikuti sang suami saja.
Dirasa cukup, Chanyeol menyerahkan blackcard nya untuk membayar belanjaannya. Dan Sehun sangat tercengang saat kasir tersebut menyebutkan nominal yang harus Chanyeol bayar. Itu setara dengan biaya hidupnya selama 2 tahun atau mungkin lebih, dan Chanyeol habiskan demi pakaian? Luar biasa.
Setelah membayar, Chanyeol meninggalkan belanjaannya ditoko, nanti ada yang mengambil nya untuk diantar ke rumah. Mereka beralih menuju restoran disana.
"Tuan.. Kita makan direstoran lain saja" cicit Sehun karena merasa tak pantas. Restoran itu khas dengan kemewahannya. Banyak orang-orang berkelas yang ingin makan disana, termasuk Chanyeol.
"Aku ingin makan disini" Chanyeol menggiring nya menuju ke ruang vvip disana, ruangan itu menyuguhkan pemandangan kota Seoul dimalam hari.
Chanyeol memesan samgyeospal, bulgogi dan juga tak lupa kimchi jiggae. Dan restoran itu hanya menyediakan bahan bahan serta alat masaknya, Dan selebihnya Sehun yang memasak makanan tersebut.
Chanyeol dengan sabar menanti Sehun untuk menyelesaikan masakan ya sembari menikmati kopi hangatnya.
"Sudah selesai?" Tanya Chanyeol saat melihat Sehun mengecilkan api di kompor. Sehun mengangguk, kemudian mengambil mangkuk di depan Chanyeol dan mengambilkan Chanyeol kimchi jiggaenya.
"Terimakasih"
Sehun tersenyum. Kemudian duduk ditempatnya kembali, Ia meneguk coklat hangatnya dan melamun. Chanyeol yang melihatnya pun bertanya-tanya.
