" ARGHHH "Sosok pemuda itu berteriak frustasi di pinggir pantai yang sepi itu, karena malam sudah datang,bahkan mendekati larut.
Namun pemuda itu masih disana, menumpahkan segala kesedihannya disana.
" Aku benci Ayah hiks...aku benci "
Tubuh besar itu perlahan berjalan menuju laut, ombak pantai yang besar tak menyurutkan niatnya.
Hingga air pantai sebatas dada, sosok itu tetap berjalan hingga tubuhnya benar-benar tenggelam.
..
" Hei "
Chanyeol mengerjap-ngerjapkan matanya, cahaya begitu terang menyinari tempatnya berada kini.
" Kau sadar? "
Chanyeol menoleh cepat, namun jantungnya seakan berhenti ketika seseorang itu- bukan lebih tepatnya manusia setengah ikan sedang duduk di dusampingnya.
"K-kau? Makhluk apa kau sebenarya? "
Chanyeol menepuk-nepuk pipinya, berharap Ia bermimpi, namun semua itu adalah kenyataan. Ia tidak bermimpi.
" Merman? "
Chanyeol menghela nafasnya, Semalam Ia melakukan percobaan bunuh diri, berharap akan mati, namun apa yang Ia dapatkan sekarang?
Di pulau antah berantah dengan ditemani seekor mahkluk aneh yang Chanyeol percaya telah menyelamatkannya.
" Hei kau! Dimana aku? " Tanya Chanyeol datar.
Mahkluk disampingnya mengerjap-ngerjapkan matanya imut. Lalu menggelengkan kepalanya , tanda tak mengerti.
" Siapa namamu? "
" S-sehun "
" kau juga bisa berbicara? Heoll . Daebak "
Sehun kembali memiringkan kepalanya, menatap Chanyeol tidak mengerti, sontak yang ditatap pun memalingkan wajah.
Bukankah sedari tadi Ia juga berbicara?
Sehun adalah makhluk yang luar biasa, kulitnya mulus , putih pucat, rambut hitam legam itu dan juga wajah yang luar biasa menawan.
" Namaku Chanyeol "
" Chanyeol? "
" Iya Chanyeol, berapa umurmu? "
" Umur itu apa? "
Chanyeol menepuk dahinya.
" Umur itu adalah waktu selama kau hidup, sudah berapa lama kau hidup di dunia ini? " jelas Chanyeol
Makhluk imut disampingnya mengangguk-angguk.
" Seratus tahun mungkin. Sehun tidak tahu "
Bibir tipis itu mengerucut, membuat Chanyeol mengepalkan tangannya gemas.
" Jadi Sehun, aku sekarang dimana? Dan kenapa aku bisa berada disini? "