Request dari kak user90583410
Sorry aku bikin beda:v
Happy reading :3
..
Sehun mendengus ketika lagi-lagi Ia mendapati surat cinta dan coklat mahal di lokernya.
' Bagaimana kelasmu hari ini? Apa Prof. Kim masih menghukummu karena kau tidur di kelas? Apa tugasmu masih banyak? Ku harap mood mu baik ketika kau memakan coklat ini
Oh Sehun Fighting!!
~ly~'
Pengirimnya sama seperti surat-surat sebelumnya.
"Apa Ia tak punya ponsel hingga harus mengirim surat?"
Sehun mengindikkan bahunya acuh, lalu mengambil coklat itu.
"Hm.. Manis" gumamnya ketika coklat itu meleleh di mulutnya.
' Bagus, setelah kau memakan coklat itu, berarti kau resmi menjadi milikku sayang'
°°
"Sehun Hyung.. Milik siapa itu?!"
Suara halus milik Taeyong menerpa indra pendengar Sehun, Sehun yang ingin menutup mata karena merasakan tak enak kepada tubuhnya pun segera mendudukkan diri dari acara berbaringnya.
Wajahnya memerah, tak lupa keringat yang membasahi seluruh tubuh ramping itu.
"A-apah?"
Taeyong melebarkan matanya ketika tak sengaja mendengar desahan Sehun.
"JAEHYUN!"
Jaehyun segera mendekati kekasih mungilnya itu bersama sang sepupu.
"Yak. Apa yang terjadi dengan Sehun Hyung?!"
Taeyong mengambil sisa coklat yang dimakan Sehun diatas meja.
"Shit. Inikan coklat perangsang yang biasanya kita gunakan. Bagaimana bisa Sehun Hyung memakannya?"
Ujar Jaehyun panik, sebab dosis coklat itu termasuk tinggi.
"Akuh menemukannya ahh di lokerh"
Jaehyun menjambak surainya frustasi.
Ia lalu membawa Sehun untuk ke kamar– yang semula berada di ruang tamu – dengan paksa.
Sehun sudah mendesah karena sentuhan Jaehyun ketika menggendongnya.
"JUNG JAEHYUN!! JANGAN KAU PERKOSA SEHUN HYUNG!"
"DIAM BODOH!"
Taeyong mengumpat dalam hati, lalu berlari menyusul Jaehyun dan Sehun.
Ternyata Sehun dibawa Jaehyun menuju kamar mandi, tepatnya di bathub yang berisi air dingin.
Tubuh moleknya yang basah membuatnya benar-benar sexy. Tak lupa rintihan-rintihan kecil yang memenuhi kamar mandi.