"Permisi Ummi"
Wanita paruh baya yang dipanggil Ummi itu menoleh, kemudian tersenyum lebar. Meletakkan pakaiannya yang akan dijemur ke dalam keranjang dan bergegas menghampiri pemuda yang berdiri di depan gerbang rumahnya.
"Nak Chanyeol udah dateng? Kapan? Ayo masuk"
Pemuda itu–Chanyeol–menggeleng dengan senyumnya yang tak kunjung surut.
"Engga usah nanti ngerepotin Ummi"
"Ngerepotin gimana ha?"
"Nanti Ummi harus bikin kopi buat Chanyeol"
Wanita itu terkekeh pelan, lalu menepuk pundak Chanyeol main-main.
"Cari istri sana biar ada yang mau bikinin kopi" kata Ummi. Chanyeol lantas tertawa.
"Ga ada yang mau Ummi"
"Mau boongin Ummi ha? Kemaren waktu kamu pulang banyak gadis yang dateng ke kost-an nanyain kamu kok" kata Ummi tidak mau kalah.
"Ummi boong ah"
"Engga–"
"UMMI MAMAH TELEPON!"
Ummi dan Chanyeol kompak mengalihkan perhatian mereka kepada pemuda manis yang tampaknya baru saja membuka matanya. Dengan rambut yang masih awut-awutan, pemuda manis itu berjalan terseok-seok menuju neneknya yang tengah berbincang dengan pemuda asing.
Dengan sambil mengusap matanya, pemuda manis itu memberikan ponsel pintarnya kepada sang nenek.
"Halo"
"..."
"Bandel banget dibilangin, disuruh makan nanti-nanti, bangun juga siang"
"..."
"Iya nanti kalo masih nakal Ummi anter pulang aja"
"Ummi ish!" Pemuda manis itu mengerucutkan bibirnya sebal, juga matanya yang mendelik kepada sang nenek.
"Sehun tambah gembul disini Na"
"..."
"Iya kerjaan nya cuma makan sama tidur"
Percakapan Ummi dan seseorang di telepon tampaknya akan berjalan lama. Jadi Ummi pamit kepada Chanyeol untuk berbicara sebentar dengan menantunya alias Ibu Sehun.
"Kakak ini siapa? Ada perlu ya sama Ummi?"
Bibir tipis pink yang alami, mata sipitnya yang terlihat berbinar dan juga ronal di pipi Sehun yang membuat Chanyeol tak bisa mengalihkan pandangannya terhadap Sehun.
"Kak?" Sehun memiringkan kepalanya.
"A-ah saya Chanyeol, salah satu penghuni kost Ummi.. " kata Chanyeol sedikit terbata.
"Oh Sehun, cucu Ummi"
Sehun mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Chanyeol. Chanyeol pun tersenyum, menyalami tangan lembut itu.
"Kak Chanyeol mau masuk dulu? Mau Sehun–"
"Oh gausah. Saya baru sampai sini, jadi harus bersih-bersih kost sama bersih-bersih badan dulu hehe. Ini–"
Chanyeol menyerahkan kantung plastik besar kepada Sehun.
"Dari Ibu saya.."
Sehun menerimanya dengan senyuman.
"Terimakasih"
....
Rumah Ummi dengan kost itu hanya dipisahkan jalan kecil saja. Dan semua aktifitas luar rumah Ummi bisa dilihat semua penghuni kost yang jumlahnya 5 pintu tersebut.
