Gs for Luhan.
Absurd abis, enggak nyambung, tapi bodoamat wkwkwk
..
" Aah– Hyung "
Sehun menggigit bahu itu kencang ketika tumbukan Chanyeol semakin kuat di bawah sana. Bahkan holenya terasa sobek karena menerima penis Chanyeol yang berukuran raksasa.
" Tahan desahanmu sayang. Bagaimana jika nunamu mendengar hum? "
Sehun beralih menggigit bibirnya sendiri, matanya memejam– menikmati titik manisnya yang dihantam dengan kuat oleh ujung kejantanan Chanyeol.
Klimaksnya sudah semakin dekat dan Chanyeol bahkan tak memelankan tempo tumbukannya.
" Ah aahhh"
Cairan Sehun keluar tanpa bisa Ia tahan. Cairan putih kental itu jatuh membasahi spray dibawahnya.
Disusul Chanyeol yang menyemprotkan cairannya di dalam tubuh Sehun.
" AH–mmph! "
Sehun hampir menjerit karena Chanyeol menggigit putingnya kencang, namun langsung dibungkam dengan ciuman panas Chanyeol.
" Aku sangat merindukanmu Hunnie.."
Chanyeol menyembunyikan wajahnya diceruk leher Sehun, sesekali meggigit apa yang Ia dapat.
" Sudah dua tahun aku menekan rasa rinduku dan akhirnya kau kembali...terimakasih sayang.. "
Sehun mengusap punggung tegap itu dengan lembut serta perasaan yang campur aduk.
" Aku juga sangat merindukanmu Hyung.. "
" Jangan tinggalkan aku lagi.."
..
" Sehunnie.. "
Suara lembut itu masuk ke dalam indra pendengarannya, Sehun membuka matanya.
" Morning saeng.. "
Yoona tersenyum lebar menyambut Sehun. Sehun gelagapan, semalam Ia tidur dengan Chanyeol dipelukannya. Sehun menoleh ke sisi samping.
Chanyeol tidak ada, Sehun menghembuskan nafas lega.
" Morning Noona.."
Yoona mengusap rambut Sehun gemas.
" Cha..mandilah anak malas . Hyungmu sudah menunggu di bawah sana.."
" Baik Noona.."
Sehun sedikit melirik tubuhnya di dalam sana, dan ternyata sudah berpakaian lengkap. Ini tak lain dan tak bukan adalah ulah Chanyeol.
..
" Hari ini kau akan diantar Chanyeol bekerja tak apa kan? Kau baru kembali dari Kanada dan kau pasti sudah lupa jalanan disini.." Ujar Yoona sambil mengoleskan selai ke lembaran roti Sehun.
" Aku naik bus saja Noona, sekalian berjalan-jalan.. " ujar Sehun sambil melirik Chanyeol yang memakan sarapannya dengan tenang.
" Tidak tidak. Kau kemarin baru sampai di Korea, kau pasti juga masih lelah."
" Ta– "