Warning!!!
..........
"Baby kau belum tidur?"
Sehun melirik sang Daddy yang tengah bersandar di kusen pintu dengan tangan yang dilipat didepan dada dan tak lupa tatapan datarnya.
"Belum Dad.. tugas Hunnie masih banyak"
Chanyeol menghela nafas. Ia melangkah masuk ke kamar sang terkasih dan menutup pintunya— juga menguncinya.
Chanyeol berjalan mendekat ke arah Sehun yang masih memandang serius layar laptop.
"Sudah larut sayang, kau tidak lihat jam berapa sekarang?"
Bibir mungil itu mengerucut, lalu mendelik tajam ke arah sang dominan. Chanyeol terkekeh kecil, Dan mengecup bibir pink itu kilat.
"Waktunya tidur baby boy"
Chanyeol menyimpan data yang sedang Sehun kerjakan dan mematikan laptop itu.
"Tapi tugas Hunnie belum selesai!"
"Besok libur sayang.. tidak perlu dipikirkan"
Lagi-lagi bibir mungil itu mengerucut sebal.
"Besok Daddy sudah berjanji untuk membawa Hunnie ke Lotte World"
"Iya sayang.. Nah sekarang mari kita tidur"
Chanyeol menggendong tubuh berisi itu ke ranjang dan membaringkannya disana.
Chanyeol ikut membaringkan dirinya disebelah Sehun. Menarik pinggang ramping itu hingga tak ada jarak bagi keduanya.
Sang submissive segera menenggelamkan wajahnya di dada sang Dominan, menghisap rakus wangi yang menguar dari sana.
"Night Daddy"
....
Sehun terbangun saat jam menunjukkan pukul 5. Ia melepaskan pelukan Chanyeol dengan hati-hati, mengecup bibir tebal itu sekilas dan bangkit dari ranjang.
Sehun pun pergi ke kamar mandi, membasuh mukanya juga menggosok giginya.
Setelah selesai dengan acara membersihkan diri, kaki jenjang itu dengan tergesa melangkah ke dapur.
"Masak apa hari ini?"
Sehun bermonolog sambil mengamati isi kulkas. Sehun juga teringat jika nanti Ia akan pergi ke Lotte World, jadi Ia harus membawa bekalnya.
"Oke. Masak ayam saja" putus Sehun. Ia mengambil beberapa potong daging ayam dari freezer dan mencucinya.Ia juga mengambil beberapa sayuran dan juga sosis. Sesekali bersenandung dan meliuk-liukkan badannya mengikuti irama yang Ia buat.
Sehun terlalu larut dalam kegiatannya sampai-sampai tak menyadari jika seseorang tengah memperhatikannya dengan penuh nafsu.
Siapa lagi jika bukan Park Chanyeol.
Chanyeol rasa pantat itu tengah menggodanya, bagaimana tidak? Pantat bulat kenyal padat itu kesana kemari dengan gemasnya.
Chanyeol tak tahan untuk menampar benda kenyal itu.
PLAK!
"Akh!"
Sehun memekik keras diikuti dengusan malas.