Ternyata kelean gasuka Sehun di djamah orang lain selain swami tercintanya Park Canyol.
Warning!!
🔞
......
Kris memandang pipi yang nampak merah itu dengan khawatir, tangan besarnya mengusap halus pipi itu.
"Apakah sakit?"
Sehun menggeleng dengan imut.
"Tidak Dad"
Kris menghela nafasnya.
"Baby sebaiknya kita akhiri saja permaninan ini.. Chanyeol sudah menyakitimu begitu dalam"
Sehun tetap menggeleng, Ia menggenggam tangan Kris dan meyakinkannya.
"Dad. Kita sudah berjuang sejauh ini.. Kita sudah bersusah payah untuk memulangkan Chanyeol Hyung dari Amerika dan Aku tidak mau ini berakhir begitu saja Dad"
"Tapi Chanyeol sudah keterlaluan sayang. Dia sudah menyakiti fisik dan batinmu"
"Tidak apa-apa Daddy.. setidaknya sampai kesalah pahamam antara Daddy dan Chanyeol Hyung selesai"
.....
Entah sejak kapan tapi setelah bertemu Sehun untuk kesekian lama, tubuh mantan kekasihnya kini tambah sexy dan berisi, terutama dibagian pantat dan dada.
Chanyeol sampai rasanya dibuat gila dengan pantat bulat padat yang selalu bergetar ketika sang empu bergerak kesana kemari. Seperti saat ini, dimana Sehun tengah memasak sarapan dengan masih menggunakan piyama, bagian celana piyama itu bahkan tidak sampai menutupi pantat berisi itu. Apalagi saat sang empu menungging untuk mengambil sayuran di lemari pendingin.
Chanyeol menikmati bagaimana pantat itu yang seolah-olah menggodanya. Sesekali tangannya meremas kejantanannya yang sudah keras didalam celananya.
Chanyeol masih terus mengamati kegiatan mangsanya dengan sabar, sembari menunggu moment yang pas untuk menerkam mangsanya nanti. Ia terus memperhatikan pantat menggoda itu, hingga saat Sehun menungging untuk mengambil mangkuk di laci bawah, Chanyeol mengambil langkah selebar-lebarnya menuju mangsa dan menampar pipi pantat itu hingga menimbulkan suara keras dan jeritan dari sang pemilik pantat.
"SAKIT TAHU!!"
Sehun memandang pelaku penamparan dengan tajam. Mangkuk ditangannya pun Ia pukulkan ke kepala Chanyeol dengan keras hingga sang empu mengaduh kesakitan.
"Pembalasan" ejeknya.
Chanyeol menggeram kesal dan mengungkung tubuh Sehun dari belakang hingga Sehun tak bisa leluasa bergerak untuk memasak.
"Minggir! Aku sedang memasak!"
Sehun sudah berkali-kali menampar tangan Chanyeol yang berada di kedua sisi tubuhnya, namun Chanyeol masih tak bergeming.
"Kemana daddy?"
"China!"
"Ouh.. apa Ia sengaja meninggalkan domba untuk serigala disini? Lucu sekali" ejek Chanyeol. Otaknya memikirkan cara licik untuk memuaskan hasratnya bersama Sehun nanti.
Ah memikirkannya saja membuat jiwa mesumnya meronta-ronta dan kejantanan yang sudah tak sabae untuk kembali ke rumah.
Chanyeol pun semakin merapatkan tubuhnya kepada Sehun, membiarkan kejantanan kerasnya terjepit di belahan pantat sialan itu.
