Desahan kesakitan dan geraman kenikmatan memenuhi kamar mewah itu."Sakit Tuan hiks.. ah"
Sang Tuan tidak memperdulikan rintihan kesakitan itu, Ia terus memompa kejantanan besarnya di lubang orang di bawahnya.
"Ahh.. hiks.."
Pria itu, Park Chanyeol dengan kasarnya menggagahi maidnya sendiri.
Byur
"Argh.."
Chanyeol sampai, menumpahkan benihnya di dalam lubang surgawi itu.
Sedangkan sang maid tergolek lemas di atas ranjang dengan kondisi yang mengenaskan, baju maid nya sudah dirobek hingga tidak bisa dipakai lagi.
"Kembali ke pekerjaanmu" dingin, dan terdengar kejam.
Oh Sehun segera bangkit dari ranjang dan berjalan tertatih untuk keluar, tak memperdulikan penampilannya yang mengenaskan karena ini sudah tengah malam.
Chanyeol memandang sprai yang sudah tak terbentuk dan terdapat bercak darah dan sperma mereka berdua.
Chanyeol menyeringai.
"Ternyata aku yang pertama"
..
Sehun menenggelamkan wajahnya di lipatan lututnya, menangis, meratapi nasibnya yang malang.
Diperkosa Tuan Mudanya sendiri.
"Hiks.. maafkan aku Eomma hiks" Sehun hancur, Ia kehilangan harta satu-satunya yang Ia punya.
Masa depannya hancur.
..
Pagi ini Sehun yang bertugas menyiapkan sarapan untuk keluarga Park, Ia sudah berkutat di dapur pagi-pagi buta.
Walau keadaanya tidak terlalu sehat, Sehun memaksakan diri untuk tetap melakukan tugasnya.
Deg
Seseorang memeluknya dari belakang. Bernafas seduktif di ceruk lehernya.
Nafas Sehun memburu ketika menyadari parfum tak asing itu, parfum milik Tuan Muda Park Chanyeol.
"L-lepaskan Tuan" Sehun dengan tangan bergetar berusaha melepaskan tangan Chanyeol yang memeluk erat tubuhnya.
"Aku tak akan melepasmu Oh, kau milikku"
Sehun memejamkan matanya takut, entah apa maksud ucapan Pria Park itu, Sehun tidak tahu arti dari kata 'milik' yang dilontarkan Park Chanyeol.
"Sehunnie Chanyeollie sedang apa kalian?"
Tanya Nyonya Park Baekhyun yang melihat anaknya tengah memeluk maidnya sendiri.
Chanyeol segera melepaskan pelukannya dan Sehun yang menunduk takut.
"Apa yang kalian lakukan?!" Tanya Baekhyun sekali lagi.
"Eomma aku hanya melihat apa yang dimasak maid ini" Chanyeol berbohong.
"Benar tidak berpelukan?"
Chanyeol hanya memandang datar sang Eomma lalu pergi begitu saja.
Baekhyun geleng-geleng melihat Chanyeol yang kurang ajar, lalu beralih kepada Sehun yang setia menunduk.