Tijel pol..
..
Chanyeol memandang rumah sederhana itu dengan sneyuman mengembang, sudah lebih dari 3 bulan Ia melakukan hal bodoh. Menguntit Sehun, dan mengawasinya dari jauh.
Sehun sendiri tengah bersenandung sambil menyirami tanaman yang tumbuh subuh di depan rumahnya.
Dengan menggunakan kaus kebesaran nya serta celana pendek berwarna hitam itu, Sehun nampak sangat manis dan jangan lupakan perut berisi itu.
Hah. Chanyeol jadi tambah cinta.
"Vivi-ya andwe..." Pekik Sehun ketika melihat anjing peliharaan nya tengah bergulung-gulung di tanah basah itu
Sehun melemparkan selang airnya. Lalu mengangkat tubuh gempal Vivi.
"Lihat.. kau jadi kotor.."
Gerutunya.
Vivi menyalak kegirangan ketika selang air itu diarahkan kepadanya oleh Sehun.
"Ahahaha.. kau lucu sekali.. haha"
Tawa Sehun terasa menyejukkan bagi Chanyeol."Vivi aku lapar.. mari kita makan.."
..
"Baru pulang.. kemana saja kau?!"
"Apa pedulimu" jawab Chanyeol acuh. Sang ibu menggeram marah.
"Tak bisakah kau menghargai ibu?!"
"Ibu? Maaf. Tapi ibuku sudah meninggal"
Plak.
"KAU!" Murka sang ibu. Chanyeol hanya memandang nya datar.
"Dengar. Ibuku memang sudah meninggal. Kau bukan ibuku, kau hanyalah jalang haus harta. Jadi.. PERGI DARI RUMAHKU!!"
"Aku membencimu!"
Chanyeol segera berlari menuju kamarnya, tak memperdulikan sang ibu yang menatapnya murka.
Membanting tubuhnya di ranjang dan menghela nafas panjang.
"Apa aku masih pantas untukmu Hunnie.. "
Chanyeol memandang bingkai berisi foto pernikahan nya bersama Sehun dengan sendu.
"Chan Hyung bodoh!! Jika kau punya masalah ceritakan kepadaku. Kau pikir aku orang asing hah!"
"Haruskah aku menceritakan masalah ku kepadamu Hun-ah hiks.."
"Chan.. ini tentang ibumu.. maaf. Tapi aku tidak bisa menyembunyikan ini seorang diri, penyebab Sehun meninggalkan mu adalah karena Ia mandul, sedangkan ibumu menuntut keturunan. Sehun depresi Chan, ibumu terus mengancamnya"
"Sehun tidak mau menceraikan mu karena Ia sangat mencintaimu, Ia berubah agar kau benci kepadanya, dengan begitu, Sehun pikir kau akan menceraikan nya"
Chanyeol mengusak rambut nya kasar ketika obrolannya dengan Baekhyun terlintas di otaknya.
Mereka belum bercerai, Hanya saja Sehun sudah tidak mau tinggal bersama Chanyeol lagi.
Ia takut. Takut semakin terluka ketika pada akhirnya nanti Chanyeol akan bersama Baekhyun.
Ibu Chanyeol memberinya pilihan, pergi meninggalkan Chanyeol atau tetap disamping Chanyeol tetapi dimadu.