Entah apa yang aku tulis ini:)..
" Iya. Lalu kau akan menjadi perjaka tua "
Chanyeol memijit pelipisnya, terlalu malas mendengarkan ocehan sang Eomma yang terus menerus menyuruhnya menikah.
" Eomma –"
" Iya iya.. Kau hiks kau mau membiarkan Eomma mati sebelum menimang cucu ?"
Tuan Park melempar korannya kesal. Memandang tajam putra semata wayangnya itu.
" Demi Tuhan Park Chanyeol, Eomma dan Appa hanya menyuruhmu menikah! Bukan perkara besar "
BUKAN PERKARA BESAR APA JIKA ITU MENYANGKUT HIDUP KITA KE DEPANNYA?
"Ck. Terserahlah"
Chanyeol lekas berdiri, meninggalkan kedua orang tuanya.
" Dasar anak durhaka! "
..
" Siapa dia Jong? "
Jongin yang sedang memeriksa jadwal Chanyeol menoleh kepada sang bos dengan alis yang mengernyit heran
" Siapa? "
Chanyeol menunjuk seseorang di jejeran model Chanyeol dengan dagunya.
" What the– Hyung!!! Dia modelmu dan kau tak tahu sama sekali?! Astaga.. C E O macam apa kau!! "
Chanyeol mendengus.
" Kau kira pekerjaanku hanya mengamati model dan idol saja hah! "
" Dia Oh Sehun, model yang belakangan ini sedang naik daun. Mau apa kau? Kuperingatkan jangan macam-macam! "
Ancam Jongin dengan disertai delikan tajam. Chanyeol mengindikkan bahu acuh.
" Tidak. Aku hanya tertarik, cari info tentangnya!" Chanyeol lekas berdiri dan meninggalkan ruangan itu.
" Apa ancaman ku kurang jelas!! " gerutu Jongin
..
" Oh Sehun, 22 tahun dan yatim piatu– well mulai besok kau yang akan menggantikan manager Sehun, karena aku tak mau jika manager tua itu terus- menerus memandang nafsu milikku. Mengerti?"
" Lalu tugas di kantor bagaimana?"
" Tentu saja masih kau kerjakan! Aku pulang dulu. Kau pergilah kencan! Aku tahu kau punya kekasih! "
" Benarkah Hyung?"
"Hm"
" YESS WOHOOO! "
Chanyeol terkikik geli, kemudian meringis ketika teringat Ia selalu mengambil waktu bersenang-senang Kai.
Chanyeol berjalan dengan santai menuju basement. Namun pikirannya masih tertuju kepada Sehun, jadi Ia sedikit mengintip ruang rapat. Hari ini banyak sekali klien yang ingin melihat calon model mereka.
" Oh. Sajangnim , ada apa kemari? "
Chanyeol memejamkan matanya, Sial. Niatnya hanya ingin melihat Sehun namun salah satu bawahannya malah menegurnya.