"PARK CHANYEOL BANGSAT! KEMBALIKAN BUKU KU!!"Sehun terus mengejar musuh abadinya itu tanpa mengenal lelah. Sedangkan sang musuh hanya terkeh sambil berlarian memutari ruang kelas. Teman teman mereka pun hanya mengabaikan, sudah terlalu sering menonton drama mereka berdua.
"Ambil saja! Dasar pendek!!"
"KURANG AJAR!"
Chanyeol terus berlari sambil mengangkat buku Sehun tinggi-tinggi.
"EKHM!"
BRAK
BRAK
BRAK
Semua murid langsung duduk tenang dimeja masing-masing, termasuk Chanyeol dan Sehun, bukunya sudah Ia lemparkan hingga mengenai kepala sang pemilik buku.
Guru botak itu memincingkan matanya, mengamati siswa siswi yang duduk dengan rapi.
"Baiklah. Selamat Pagi!"
"PAGI SSAEM!" Jawab mereka kompak.
"Hari ini kalian kedatangan siswa baru.. Aku harap kalian bisa menjadi teman yang baik untuknya.. Nah silahkan masuk"
Keadaan hening. Semua sibuk menahan nafas kala melihat sosok tampan masuk ke dalam kelas dengan percaya dirinya.
"Anyeonghaseyoo..Park Minhyung imnidaa"
Sontak satu kelas langsung heboh. Minhyung membungkuk sembilan puluh derajat sambil tersenyum manis.
"Astaga! Manis sekali"
"Aku harus jadi kekasihnya"
"Tidaakkk.. Jantungku astaga"
Suara hati itu mengudara ke seisi kelas, termasuk Sehun yang hanya bisa melongo melihat Minhyung.
"Nah.. Minhyung ini murid akselerasi, jadi Ia jauuuuuuuuuuuuhhh lebih muda dari kalian dan jangan harap Minhyung mau melirik wajah tante-tante kalian, dan perlakukanlah Ia seperti adik kalian sendiri.." Kata Guru botak tersebut.
Seisi kelas pun turut memekik heboh. Termasuk Sehun , Ia tak percaya jika Minhyung masih lah muda.
"Nah Minhyung silahkan pilih tempat dudukmu"
Minhyung mengedarkan pandangannya. Kemudian tersenyum saat melihat tempat duduk yang menurutnya pas.
Ia segera melangkahkan kakinya kesana. Tanpa memperdulikan tatapan kagum para uke dan wanita disana.
Ternyata Minhyung memilih duduk disamping Sehun, bangku itu memang kosong, karena teman satu bangkunya sedang sakit.
"Nah berarti Kyungsoo harus duduk bersama Chanyeol besok"
"APA?! LALU AKU MENCONTEK SIAPA DONG SSAEM?! "
Seisi kelas menepuk jidat mereka kompak. Oh Sehun memanglah penghuni tidak berguna. Sudah suka bikin rusuh bersama Chanyeol, dia juga paling berisik disana.
"Kita lanjutkan belajarnya!"
Guru botak itu mulai masuk ke dalam materi, mengabaikan Sehun yang memelas bak anak kucing di mejanya. Ia tak bisa hidup tanpa Kyungsoo ngomong-ngomong.
Sedangkan Minhyung hanya terkikik geli melihat ekspresi kesal Sehun, Sehun yang mendengar kikikan Minhyung pun langsung menolehkan kepalanya.
"Hai Mommy"
••
"Mommy!"
"BERHENTI MEMANGGILKU MOMMY DAN JANGAN MENGIKUTIKU LAGI!"