Sehun menghisap rokoknya dengan nikmat, ditemani dengan satu botol sampanye yang hanya tinggal separuh.
Dan jangan lupakan beberapa wanita penghibur yang setia menemaninya.
Club vvip itu memang menyediakan wanita-wanita yang hanya sekedar menemani untuk minum, bukan wanita penggoda yang hanya mengerti sex.
Walaupun Sehun bad boy, Ia tetap menjaga kesehatan tubuhnya, Ia tak mau melakukan sex bebas dan berakhir terkena HIV.
"Kau mau tambah Tuan?"
Sehun mengangguk, membiarkan wanita itu menuangkan botol sampanye itu ke gelas hingga penuh.
Sehun segera meneguknya.
"Ah.."
Desahnya nikmat.
Brak!
"Park Sehun!"
Sehun memejamkan matanya, terlalu lelah mengahadapi seseorang yang dengan brutal menendang pintu ruangannya.
Sehun meringis ketika seseorang itu menarik tangannya.
"Lepaskan Hyung!!"
Sehun segera menarik tangannya.
"SUDAH KUBILANG ,, JAGA PERGAULAN MU"
"Apa pedulimu"
Sehun menyaut dingin,
"Ikut aku!!"
..
"Ngh--"
Di dalam kesadaran yang menipis, Sehun dapat merasakan getaran halus di area sensitifnya, dapat Ia rasakan jika bawahannya terasa mengganjal, seperti dimasuki sesuatu.
Sehun segera membuka matanya. Namun, kain hitam menutupi pandangan nya.
"Shh.." Sehun mendesah ketika getaran itu semakin cepat.
Ia baru saja sadar jika tangan dan kakinya di ikat dengan sesuatu yang dingin
Cring~
Ternyata itu rantai.
"Siapa disana? Lepaskan aku!"
Tidak ada sahutan, hanya getaran di tubuhnya semakin tak terkendali, tubuhnya belingsatan menerima getaran-getaran laknat itu.
"Siapapun kau!! Lepaskan aku brengsek!"
"Angh--"
Mata Sehun membelalak ketika ada sebuah tangan yang mengusap-usap lembut penisnya bahkan twinsballnya pun ikut merasakan pijitan.
"Uhh.. ahh"
Tiba-tiba ada yang membuka tali penutup matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
