Semua cerita ini saya karang sendiri wkwkwk, jadi mohon maaf kalau aturan-aturannya beda dengan cerita vampir lainnya.
Kemaren kayaknya ada yang request vampire tapi aku lupa siapa😂
..
"Mama solly"
Bocah 5 tahun itu menunduk tatkala sang Mama menatapnya tajam. Bocah itu meremat baju yang Ia gunakan.
Ia sangat takut dengan amarah Mamanya itu.
Sehun membuang mukanya. Ia sangat kesal dengan putra kecilnya itu.
Bagaimana Ia bisa ceroboh begitu? Bagaimana jika ada orang yang tau perbuatannya?
"Minhyung lapar?"
Bocah itu mengangguk, bibirnya sudah mengeluarkan isakan.
Sehun iba, Ia mengangkat tubuh anak itu ke pangkuannya.
Sehun menyibak sweater turtleneck nya. Lalu mengarahkan lehernya kepada Minhyung.
"Minhyung tidak mau?" Tanya Sehun setelah menyadari keterdiaman Minhyung.
Minhyung menggeleng, taring kecilnya langsung menyembul keluar dari bibirnya.
Dan taringnya langsung Ia tancapkan kepada leher Sehun.
Cras
Slurp~
Sehun mengusap-usap kepala anaknya dengan sayang, Sehun sangat menyayangi Minhyung walau Minhyung hampir membunuhnya sewaktu masih dalam kandungan Pria Oh itu.
Sehun menyadari jika Minhyung berbeda, Minhyung bukanlah manusia yang sama sepertinya.
Melainkan vampir.
Dan Minhyung baru saja membunuh kelinci peliharaan temannya. Sehun tentu saja marah besar, bagaimana jika seseorang mengetahui aksinya?
Minhyung pasti akan di musnahkan oleh orang-orang diluar sana.
Sehun tidak mau itu terjadi, karena hanya Minhyung yang Sehun punya saat ini.
"Cudah Mama"
Minhyung melepaskan bibirnya dari leher Sehun.
Sehun tersenyum kecil ketika bibir itu belepotan dengan darahnya, Sehun segera membersihkan bibir mungil itu.
Dan menutup lehernya dengan sweater turtleneck nya kembali.
"Mau pulang?"
"Ayo pulang!"
..
Sehun meletakkan koper kerjanya di nakas samping ranjang, tubuhnya benar-benar lemas, sepertinya Minhyung sangat kelaparan tadi. Hingga Ia meminum darah Mamanya terlalu banyak.
Melihat Minhyung yang berfokus pada kartun Pororo nya, Sehun memilih mandi untuk menyegarkan pikiran dan tubuh nya.
Melucuti pakaiannya sendiri , menaruhnya di keranjang dan masuk ke kamar mandi.
"Uncle cudah aman!"
Pekik Minhyung kecil, takut ibunya mendengar.
"Ini, hadiah dari Papamu"
Seseorang yang Minhyung panggil uncle itu memberikan Minhyung 2 buah kalung, yang satu berliontin mahkota ratu dan yang satu berliontin mahkota raja yang sangat kecil.
