Twins Oh (2)

4.6K 358 86
                                    

Kalian emosi:v?

Lanjutkann😆

..

Sinar matahari menerobos jendela dan kedua anak Adam itu masih bergelung nyaman di selimut. Sang submissive dengan nyaman menyandarkan kepalanya di dada sang dominant, dan sang dominant dengan kokoh memeluk perutnya.

Mereka kelelahan, setelah melewati satu malam panas, yang hanya diisi dengan teriakan dan jeritan Sehun🌚.

Percintaan mereka diisi dengan tangisan, terutama Sehun. Lewat sex, Ia mengeluarkan keluh kesah yang selaman ini membebani pikirannya.

Apalagi tentang permintaan Shixhun, rasanya sangat berat.

Jarum jam sudah menunjukkan angka 7 lebih, biasanya keduanya sudah bangun dan memulai aktifitas mereka, untung saja ini adalah weekend.

Sang dominan terlebih dulu membuka mata,terkekeh saat menyadari apa yang terjadi tadi malam. Ia bergerak pelan untuk menyamankan posisi sang submissive..

Memandangi dengan jeli bagaimana raut menggemaskan itu terpejam,dengan bibir bengkak yang setengah terbuka.

Ketika mata itu perlahan-lahan bergerak, Chanyeol segera memposisikan posisi awalnya dan kembali menutup mata.

" Nghh.. Hoamm" Sehun menguap, lalu mengusap matanya. Ia masih mencerna keadaan, kemudian bersemu ketika merasakan eratnya lengan Chanyeol yang memeluk perutnya. Sehun melirik Chanyeol yang ada di belakangnya, dan ternyata masih memejamkan matanya.

Sehun mengubah posisinya,menghadap Chanyeol. Raut wajah itu sangat tenang, Sehun terkekeh geli saat mata bulat itu semakin membulat saat Ia meminta hakknya malam tadi.

Sehun hanya ingin merasakan menjadi satu-satunya bagi Chanyeol, sebelum seseorag memasuki rumah tangganya, walaupun itu adalah adik kembarnya sendiri.

" Hyung...bolehkah aku egois? Bolehkah hanya aku yang menjadi istrimu? "

..

" Morning Hyung.. "

Sehun menolehkan badannya ke arah Shixhun yang baru saja turun dari kamarnya.

" Morning.. " Jawab Sehun seadanya, lalu kembali berkutat dengan wajan dan kompor.

" Kalian tidur dimana? Maaf semalam aku ketiduran di kamar kalian" ujar Shixun tak enak.

" Tidak apa-apa ssaeng, semalam Hyung tidur di kamar tamu bersama Chanyeol Hyung.. "

Shixhun mengangguk, lalu mengambil coffee machine di dekat Sehun– ia hanya ingin membuat kopi untuk Chanyeol.

" Oh ya.. Hyung sudah bilang dengan Chanyeol Hyung? Tentang–"

" Sudah, kita hanya perlu meminta izin Ibu dan Ayah Park" ujar Sehun cepat. Shixhun tersenyum senang.

Rencananya berjalan lancar. Ia sungguh tidak menyukai Sehun, daridulu sang Eomma selalu membangga-banggakan Sehun.

Sehun itu dewasa, bukan kekanak-kanakan sepertinya. Dan ketika keluarga Chanyeol datang ke rumah pun, Sehun yang dipilih.

CHANHUN SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang