"Kita kebutik dulu ya, Mi."
"Assalamu'alaikum."
Kemudian Sena dan Pak Rafa melangkahkan kaki keluar rumah dan segera masuk ke dalam mobil.
"Pak mau pakai gaun atau kebaya?" tanya Sena yang bingung akan mengenakan pakaian apa saat pernikahannya nanti.
Sena bertanya karna Sena butuh pendapat Rafa.
"Gimana kalo ga usah pake baju aja?" ucap Rafa seraya terkekeh.
Sena membelalakan matanya.
"Bapak, mesum!" Sena mencebikan bibirnya kesal.
"Lagi serius juga, malah bercanda!"
"Pake gaun aja," ucap Rafa dengan wajah santainya.
Entah mengapa semakin mendekati pernikahannya dengan Rafa perasaan Sena malah menjadi gelisah dan berfikir yang tidak-tidak.
Padahal sebelumnya tidak pernah seperti ini.
Setelah ini Sena berencana akan menanyakan hal ini kepada Ummi
Sena dan Rafa masuk ke dalam butik.
Wow! Butik ini sangat glamor dan mewah.
"Permisi mbak sama masnya mau cari apa? biar saya bantu carikan," ucap seorang penjaga butik.
"Kita mau cari gaun pengantin," ucap Rafa.
Setelah mendengar ucapan Rafa. Entah mengapa pelayan itu melihat Sena dari ujung kepala hingga ujung kaki, lebih tepatnya melihat dengan tatapan sinis.
"Oh gaun pengantin, mari saya antar," ucap penjaga butik itu, kemudian Sena dan Rafa hanya mengikuti kemana penjaga butik itu pergi.
"Di sini, Mas," ucapnya kepada mereka. Lebih tepatnya kepada Rafa.
"Oke, terima kasih," ucap Rafa sopan.
Penjaga toko itu menunjukan kami di sebuah ruangan.
Kemudian Rafa mengetuk pintu kaca tersebut.
"Masuk aja ngga di kunci tu," ucap seseorang di dalam.
Sesuai perintahnya Sena dan Rafa masuk.
Saat Sena dan Rafa masuk, mereka disuguhi dengan gaun-gaun indah nan cantik. Mata Sena seolah terhipnotis oleh keindahannya. Pernak-pernik yang mengkilau saat di pandang mata. Sangat cantik.
"Cari apa?" Tanya seseorang yang sedari tadi di ruangan ini.
Sena buru-buru memegang lengan Rafa dan meremasnya.
Rafa terkejut yang melihat tingkah laku Sena yang tiba-tiba berubah.
Rafa sepertinya paham dengan apa yang Sena rasakan. Kemudian Rafa mengelus tangannya pelan seraya berbisik di telinga "tidak apa-apa, kan ada saya," ucapnya.
Kata-kata itu seolah menghipnotis Sena, Sena percaya kepada Rafa bahwa ia bisa melindunginnya.
Pasalnya seseorang itu adalah cowo tulen. Sena sangat takut dengan model laki-laki yang seperti itu.
"Bisa carikan gaun untuk calon istri saya?" ucap Rafa.
"Yang mana istrinya?" ucapnya.
"Ini," ucap Rafa seraya melirik Sena.
"Ih geulis pisan iye teh," (ih cantik banget) ucapnya memuji Sena.
"Pak," ucap Sena sepelan mungkin agar tidak terdengar dan Sena semakin mengencangkan pegangan tangannya di lengan Rafa.
"Sutt tenang saja."
"Yuk di pilih aja, say," ucapnya seraya menunjukan gaun-gaun yang indah di patung.
"Pak mau yang mana?" tanya Sena.
Rafa menuju gaun di pojok ruangan. Aku segera mengikutinya.
"Ini indah," Rafa memperhtikan gaun itu dari atas hingga bawah.
"Mas boleh coba yang ini?" ucap Sena.
"Ihh jangan panggil eke mas. Panggil eke Syhanti," ucapnya laki-laki tulen itu, dengan nada bicaranya yang khas.
Ya Allah, aku benar-benar takut.
Sena bingung, padahal terlihat sekali dia itu laki-laki tapi kenapa namanya Santi?
"I-iya Santi," ucap Sena takut-takut.
"Ihh bukan Santi tapi Syhanti. Oke."
Apa bedanya. Namanya tetap saja Santi cuma beda cara pengucapannya saja. Huh!
"kita bisa coba, yuk, ke ruang ganti." Kemudian Santi melepas gaun itu dari patung.
Santi berjalan di depan Sena dan Rafa.
"Mbak bisa ganti di sini," ucap Santi memberikan baju itu pada Sena.
"O-oke terima kasih." Sena mengambil alih gaun itu.
"Eke tinggal dulu ya," ucapnya seraya pergi.
Sena kemudian melepas pegangan tangannya di lengan Rafa.
"M-maaf pak," ucap Sena menunduk malu.
Saking takutnya Sena refleks memengang lengannya.
"Ya udah sana di coba gaunnya cocok ga sama kamu, saya tunggu di sini."
Kemudian Sena masuk dan mencoba gaun itu.
Setelah selesai Sena pun keluar untuk meminta pendapat Rafa.
"Pak." Sena memanggilnya yang sedang duduk di sofa seraya memainkan handphone.
Rafa mengalihkan tatapannya ke arah Sena.
Bersambung.......
Vote biar tambah semangat😘
Ily kalian💗
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is My Husband
Novela JuvenilFOLLOW BIAR TAU INFORMASI DARI AUTHOR! FYI: SAAT MENULIS INI SAYA BELUM TAHU EUPBI DI PART AWAL. Kebanyakan pembaca mengalami baper berkepanjangan. Bebas ngeluarin unek-unek kalian di komentar. Baper? Keluarin aja. BEBAS! -WARNING ⚠️PLAGIAT JANGAN K...
