"Ayo Sena buruan," ajak Rafa yang melihat Sena sedang buru-buru memakai sepatunya.
"Nanti dulu Mas, susah masuk nih," ucap Sena yang kesulitan memasukan kaki kirinya ke dalam sepatu, karena terlalu terburu-buru.
"Nanti kamu telat." Rafa masih setia menunggu istrinya yang ingin berangkat kuliah.
Tadi Sena dan Rafa sudah sarapan di rumah Laila jadi saat sampai rumah mereka hanya bersiap-siap berangkat kuliah dan Rafa berangkat ke kantor.
"Udah nih, ayo!" Sena berjalan lebih dulu menghampiri mobil abu-abu Rafa.
"Hari ini pulang jam berapa, Sen?" tanya Rafa.
Sena sedang membenarkan kerudungnya yang sedikit berantakan.
"Seperti biasa," ucap Sena seraya membenarkan ini dan itu.
"Nanti saya jemput."
***
Hari ini Rafa pergi ke kantornya.
"Selamat pagi, Pak," ucap Amelia.
"Hm." Rafa hanya bergumam menanggapi sapaan sekertaris nya.
Rafa segera masuk ke dalam ruangan nya.
"Bapak mau saya siapkan kopi?" tawar Amelia yang entah kapan masuk ke dalam ruangan Rafa.
"Ga perlu." Pasalnya, tadi Rafa sudah minum kopi buatan Sena. Jelas, buatan dari tangan Sena lebih nikmat dari pada buatan sekertarisnya.
"Bapak sudah sarapan?" Amelia terus menanyakan Rafa.
"Sudah," jawab Rafa singkat.
"Suruh siapa kamu di sini?" tanya Rafa seraya membuka laptopnya.
"M-maaf Pak." Amelia menunduk malu.
"Permisi Pak." Amelia memilih pergi dengan wajah yang masih menunduk.
Seperti biasa Rafa sibuk dengan tugas kantornya.
"Assalamualaikum, Sen?" Sekarang sudah menunjukan pukul 12 siang tandanya Sena sedang istirahat dan Rafa sedang merindukan suara bawelnya saat ini.
"Waalaikumsalam, Mas," jawab Sena dari seberang telepon.
"Berapa mata pelajaran lagi?" tanya Rafa seraya berdiri dan melihat ke arah jendela yang menyajikan pemandangan jalanan kota yang padat.
"Harusnya si dua pelajaran lagi, tapi tadi kata anak-anak satu dosen ga masuk," terang Sena.
"Jadi tinggal satu?" tanya Rafa memastikan.
"Heem," angguk Sena meng'iya'kan ucapan Rafa, meskipun Rafa tidak melihat anggukan kepalanya.
"Kamu lagi di mana?"
"Di kelas."
"Ga makan?"
"Ga ah, nanti aja. Sebentar lagi juga pulang kok."
"Kamu ke kantor sendiri bisa ga?"
"Apa? Maksudnya Sena ke kantor Mas Rafa gitu?"
![](https://img.wattpad.com/cover/208548653-288-k14336.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is My Husband
Ficção AdolescenteFOLLOW BIAR TAU INFORMASI DARI AUTHOR! FYI: SAAT MENULIS INI SAYA BELUM TAHU EUPBI DI PART AWAL. Kebanyakan pembaca mengalami baper berkepanjangan. Bebas ngeluarin unek-unek kalian di komentar. Baper? Keluarin aja. BEBAS! -WARNING ⚠️PLAGIAT JANGAN K...