Tapi, kenapa harus sekarang? Mengapa semuanya tidak tepat?
~•°∞°∞°∞°•~
Sena sudah pulang ke rumah setelah mengerjakan soal-soal ujian yang sangat memusingkan.
Sena sengaja pulang lebih dulu. Ia sedang tidak ingin pulang bersama Rafa. Hari ini Rafa benar-benar membuat mood Sena hancur.
"Kak!" Seorang laki-laki dengan motor ninja dan helm full face memanggil Sena yang sedang berjalan dan berhenti di sebelahnya.
"Iyah," ucap Sena seraya menebak-nebak siapa laki-laki itu.
Laki-laki itu membuka helm full facenya.
Levlar?
Sena membeku di tempat ketika mengetahui bahwa laki-laki itu adalah Levlar.
"Jalan aja?" tanya Levlar.
"Oh ngga, ini lagi cari angkot," ucap Sena yang menunduk karena tidak ingin melakukan kesalahan seperti dulu.
"Ayo Bareng!" ucap Levlar.
"N-ngga deh, Makasih," tolak Sena.
"Udah lah Kak ayo naik! Lumayan kan, uang buat naik angkotnya nanti ditabung."
Sena menimbang-nimbang ajakan Levlar.
Levlar menarik tangan Sena. Menyuruhnya agar cepat naik ke atas motor ninjanya itu.
"E-eh." Badan mungil Sena tertarik oleh Levlar.
Akhirnya Sena naik ke atas motor dan pulang bersama Levlar.
Rasanya tidak mungkin, ia bisa pulang bersama seseorang yang selama satu tahun ini diharapkanya. Diharapkan bisa menjadi imamnya kelak, menjadi ayah dari anak-anaknya nanti.
Levlar? Ya, itu Levlar. Satu tahun Sena memendam rasa itu sendirian. Mencintainya dalam diam, dan selalu mendoakanya di setiap solatnya.
Bagaimana bisa Levlar tahu bahwa Sena mencintainya? Jika bertemu Levlar saja Sena tidak berani berkutik.
Menurutnya Levlar adalah laki-laki yang hampir mendekati sempurna, sama dengan Rafa. Tapi Levlar lebih dulu mengisi ruang kosong di hatinya.
Sulit dipercaya. Namun itu benar adanya. Dan faktanya Sena mencintai Levlar 'hingga saat ini'.
Tapi, Allah berkata lain. Allah mempersatukan Sena dengan Rafa. Bukan, dengan Levlar.
Sena lupa bahwa sekarang ia sudah berstatus menjadi istri seorang Rafael Andri Naufal.
Kehadiran Levlar membuat perasaan yang dibuang jauh-jauh, seolah kembali lagi. Ia terlalu bahagia karena yang dulu sangat ia impikan menjadi kenyataan sekarang. Tapi, kenapa harus sekarang? Mengapa semuanya tidak tepat?
Sena tidak mengerti dengan skenario Allah. Mengapa semuanya harus serumit ini?
"Kak," panggil Levlar yang masih fokus mengendarai motor.
"Apa?" tanya Sena yang sedang menahan diri agar tidak sampai menempel ke punggung Levlar.
"Pensil Kakak belum aku balikin," ucap Levlar seraya terkekeh.
Sena melihat senyum itu dari pantulan kaca sepion, jelas. Sangat jelas.
Dulu senyum itulah yang menjadi candu bagi Sena.
Tapi, sekarang Rafa adalah candunya.
"Udah ga pa-pa buat kamu aja, itung-itung buat kenang-kenangan," ucap Sena seraya tertawa.
![](https://img.wattpad.com/cover/208548653-288-k14336.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is My Husband
Roman pour AdolescentsFOLLOW BIAR TAU INFORMASI DARI AUTHOR! FYI: SAAT MENULIS INI SAYA BELUM TAHU EUPBI DI PART AWAL. Kebanyakan pembaca mengalami baper berkepanjangan. Bebas ngeluarin unek-unek kalian di komentar. Baper? Keluarin aja. BEBAS! -WARNING ⚠️PLAGIAT JANGAN K...