MPB'29

3.6K 169 11
                                    

Happy Eid Mubarak 🙏🏻🙏🏻
Mohon maaf lahir dan batin semuanya.





Happy Reading
💕
***



"Eh ada murid baru loh, anak kelas 2." Bisik beberapa orang di lorong saat Vania baru saja sampai di sekolah.

"Cewek, kalau ngga salah namanya Falisa." Lanjut mereka.

Vania dkk berhenti sejenak sekedar untuk mendengar obrolan semua anak di lorong, dan mencari tahu info terbaru.

"Wihh ada murid baru cewe, kating nih." Ucap Kirana.

"Saingan kita dapetin cowok-cowok nambah dungs." Ucap Lidia.

"Ish lu mah." Ucap Rika.

'wah nenek sihir nih jangan-jangan'

Tak lama benar saja sosok Lisa berjalan di lorong dari arah gerbang dengan gaya centilnya.

Vania melihat Vano yang sedang berjalan dari arah berlawanan, Vania langsung menghampiri Vano, terbesit ide konyol di kepalanya.

"Eh Dev mau kemana?" Panggil Rika.

Namun Vania tidak menggubris dan tetap berjalan santai ke arah Vano.

"Pagi sayangnya aku, semalem tidurnya nyenyak ngga?" Tanya Vania, dengan nada agak keras.

Kirana, Lidia dan Rika hanya mengernyitkan alis mereka.

"Nyenyak ko." Jawab Vano yang belum menyadari kehadiran Lisa.

"Oh iya sayang, pulang sekolah kita nonton ya, berdua aja, kita kan udah lama ngga nonton sayang." Ucap Vania.

'ini ade gue kenapa sih, makin aneh aja kelakuannya'

Terlihat mata Lisa mulai membulat melihat tingkah Vania pada Vano, sedangkan Vania semakin menggelayutkan tangannya di tangan Vano.

"Sayang jawab dong jangan diem aja." Ucap Vania dengan tak membiarkan Vano melihat ke arah lain.

"Iya sayang nya aku nanti kita nonton ya." Ucap Vano. Jawaban Vano membuat hati Vania berbunga-bunga.

"VANO!!!!!" Teriak Lisa.

'mampus lu gue kerjain.' batin vania terkekeh

Vano hanya membulatkan matanya mendengar panggilan lisa.

'Aduh mak lampir dateng, gue harus apa, gue harus apa' batin Vano

"Cium dulu dong." Ucap Vania semakin semakin membuat Lisa marah besar.

"Ah kamu lama sayang, biar aku aja."

Dengan secepat kilat Vania mencium pipi Vano, Rasya yang baru saja memasuki lorong langsung membulatkan matanya melihat Vania yang mencium Vano di depan semua orang.

Teman-teman Vania pun hanya bisa mematung melihat kelakuan Vania.

"VANO iiihhhhhhh!!!" Teriakan Lisa semakin menjadi, sebelum Lisa menghampiri mereka, Vania sudah menarik Vano untuk menuju kelas.

My Perfect BoyFriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang