Happy Reading
💕
***C
eklek
Rasya yang sedang duduk di sofa depan kamar Vania tersenyum setelah melihat Vania keluar kamar dengan wajah yang terlihat lebih ceria."Siapa tamunya?" Tanya Vania.
Vania menggunakan dress biru gelap selutut dengan rambut yang di biarkan tergerai, dengan polesan sedikit make up di wajahnya untuk menutupi sembab di matanya.
"Cantik." Ucap Rasya yang terus memandangi Vania.
"Makasih." Vania tersenyum.
"Jadi, ..."
Klik
Vania menjentikkan jarinya di depan wajah Rasya.Rasya terlonjak menyadari kebodohannya yang malah terus memandangi Vania. Vania hanya tertawa kecil melihat tingkah laku Rasya.
"Mereka orang-orang dari Andara Group."
"Ngapain?" Rasya mengangkat kedua bahunya.
"Aku belum tahu pasti, tapi sejauh yang aku denger mereka komplain masalah saham mereka yang menurun."
"Hmmm, ..." Vania mengangguk-angguk lalu ikut duduk di samping Rasyany. "Aku yang turunin." Lanjut Vania polos, Rasya membulatkan matanya.
"Loh kenapa?" Tanya Rasya kaget langsung menghadapkan dirinya pada Vania. Vania hanya menoleh.
"Mereka berusaha bobol keamanan berkas kantor, lalu mereka berusaha bobol sistem keuangan kantor kita, supaya nilai saham mereka naik, gitu, ... dan bulan lalu mereka berhasil, buktinya saham mereka naik kan." Jelas Vania.
"Kamu tau sejak kapan?" Introgasi Rasya.
"Aku tau saat nilai saham mereka naik sendirian, dan yang lain tetap di posisi stabil."
"Biar aku yang nanti ngomong sama mereka." Vania mengangguk.
Rasya dan Vania pun turun, seketika tatapan semua orang langsung tertuju pada mereka berdua.
Mereka semua langsung berdiri dan menyalami Rasya, Vania hanya tersenyum pada semuanya.
Di sini Vania hanya sebagai kekasih Rasya, mereka tidak akan tau jika Vania adalah pimpinan yang selama ini mereka temui karena tampilan Vania berbeda.
Mereka hanya tau Oma adalah pemilik Alexa dan Rasya cucu Oma sekaligus orang kepercayaan Oma.
Dan Devania adalah pimpinan mereka dan orang yang mengatur seluruh gerak mereka di Alexa.
"Silakan duduk." Ucap Rasya.
Vania duduk di samping Rasya, berseberangan dengan Oma.
"Ada apa ini?" Rasya mulai membuka suara.
"Saham kami bulan ini turun drastis Pak, padahal bulan kemarin bisa di bilang saham kami naik cukup signifikan dan mulai stabil, tapi bulan ini penurunannya sangat drastis, apa ada masalah?" Jelas salah seorang di antara mereka.
"Bukannya masalahnya ada pada kalian sendiri." Ucap Rasya.
"Apa maksudnya ini?" Tanya Oma.
"Ibu Mutiara bisa tanya orang IT mereka, apa yang sudah mereka lakukan sehingga bulan lalu bisa mencapai kenaikan paling tinggi, di saat saham perusahaan yang lain stabil." Ucap Rasya.
"Bapak berfikir kami berbuat curang?" Ucap salah satu pria dengan nada yang meninggi.
"Kami tidak melakukan apa pun." Lanjut salah seorang dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect BoyFriend
RomantikCinta itu suatu hal yang tabu, tak nampak, tak bisa di sentuh, tak tau juga seperti apa, tak dapat di jelaskan dengan kata-kata bukan? tapi dapat di rasakan oleh hati. Begitupun cintaku, aku tau cintaku tak dapat terlihat oleh mu, karena memang tak...