MPB'46

2.4K 106 4
                                    

Happy Reading
💕
***





"Bantuin gue dong." Ucap Rasya saat mereka semua berada di kantin.

"Tumben banget ini Mister Ice kita minta bantuan." Ledek Amar.

"Paling juga urusan Vania, ya kan?" Ucap Haikal sembari mengangkat kedua alisnya pada Rasya

"Udah deh, mau bantuin apa ngga?" Tanya Rasya.

"Emang lo mau ngapain?" Tanya Vano.

"3 hari lagi anniversary pertunangan gue sama dia, gue mau kasih kejutan aja." Ucap Rasya.

"Wehh selamat bro." Ucap Haikal sembari memegang tangan Rasya dan mengatun-ayunkannya, Rasya hanya mengangkat Alisnya sebelah.

"Jangan bikin aneh-aneh, kaki Vania belum sembuh bener." Ucap Vano.

"Yaelah, mana mungkin juga gue celakain Vania kan." Vano mengacungkan jempolnya pada Rasya.

3 hari lagi tepatnya hari senin adalah hari jadi pertunangan Vania dan Rasya, sejak lama Rasya berencana untuk memberi kejutan ini pada Vania, dan yakin jika Vania sama sekali tidak akan ingat hari jadi mereka berdua.

Karena apa? Karena Vania memang buruk mengingat hal seperti ini, terlebih jika sedang kesal maka dari itu Rasya akan membuat Vania kesal beberapa hari ini sampai Vania melupakan hari istimewa itu.

Kebetulan hari senin sekolah mereka di liburkan karena akan di adakan rapat untuk ujian kenaikan kelas, Rasya ingin merayakannya pada malam harinya bersama teman-teman dan keluarga terdekat mereka.

"Mau kasih kejutan kaya gimana?" Tanya Amar.

"Kita cuekin Vania sampe hari senin." Ucap Kirana yang tiba-tiba muncul di belakang mereka, spontan mereka semua menoleh.

"Kurang lebih seperti itu." Ucap Rasya.

"Wahh tega lo cuekin adek gue, nanti dia ngamuk gimana?" Ucap Vano.

"Eh, ... judulnya juga ngasih kejutan, ya di bikin ngambek dikit ngga papa lah Kak." Ucap Rika.

"Ada pawangnya tenang aja." Ucap Kirana sembari menunjuk ke arah Rasya.

"Pawang? Enak aja, di kira Vania harimau." Ucap Rasya.

"Singa." Ucap Rika dan Kirana, mereka semua pun tertawa.

"Vania aman?" Tanya Rasya, Kirana dan Rika mengangguk.

"Lagi di ribetin sama Lidia di perpus." Ucap Kirana. Rasya mengangguk-angguk.

"Oke, gini rencananya."

Mereka semua pun langsung berunding membuat sebuah rencana untuk mengejutkan Vania.

***






2 hari kemudian

"Lo dimana? Lama banget." Ucap seseorang dari ujung sambungan telfon.

"Baru keluar rumah, bentar." Ucap Rasya.

"Oh iya Van, dekorasi buat acaranya udah gue siapin, ada di Kirana." Ucap Rasya sembari memasukan beberapa barang-barang ke dalam mobil.

My Perfect BoyFriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang