6 (A)

107 26 1
                                        

KEITH

Keith tertegun menatap lampu di lorong yang menyala-nyala. Ia tidak ingat bagaimana ia berada di rumah Claire dan berdiri di ujung dapur, namun sesuatu yang benar-benar mengganggunya adalah panggilan dari Ellis barusan. Laki-laki itu mengatakan bahwa telah ditemukan korban lain, wanita, kali ini jauh diluar dugaannya, korban itu bukanlah seorang biarawati. Kabar itu segera memenuhi seisi kepala Keith.

Ia berdiri selama beberapa saat di belakang jendela, sesekali menatap ke arah lorong gelap dan mendengar suara air keran yang dinyalakan ketika Claire sedang membersihkan dirinya di kamar mandi. Ia telah menunggu kemunculan wanita itu, setidaknya sampai Keith mendapat panggilan dari Ellis. Setelah meraih mantelnya, Keith memutuskan untuk pergi saat itu juga. Ketika ia baru saja keluar dari pintu depan, Keith berpapasan dengan Ashley. Wanita itu tempak berantakan. Wajah dan tangannya tampak kotor, pakaiannya tampak kusam, dan Ashley terlihat sangat kelelahan seolah gadis itu telah terjaga selama semalaman.

“Kau dari mana?”

Ashley menatapnya skeptis kemudian berjalan melewati pintu alih-alih menjawab Keith. Keith mendengar wanita itu membanting pintu kamarnya dengan kencang. Keinginan untuk berbalik dan mengetuk pintu kamar Ashley terurung begitu Keith memilih untuk melanjutkan perjalanannya. Ia mengendarai mobil Claire menuju kolam dimana peristiwa itu terjadi – lagi.

“Selamat datang di zona hitam,” sapa Ellis ketika Keith baru saja turun dari mobilnya. Mereka harus menghindari awak media yang berkerumun di sekitar sana sebelum benar-benar dapat berbicara dengan bebas.

“Kita sudah mendapatkan tiga biarawati tewas disana, tapi kali ini benar-benar berbeda.”

“Siapa?”

“Doris Maurice.”

Rahang Keith menegang. Tubuhnya menjadi kaku seketika dan kini matanya menatap lurus ke arah kolam, tepat dimana para petugas medis baru saja mengangkat jasad korban dan membawanya ke dalam ambulans.

“Kapan kejadiannya?”

“Semalam, mungkin pada tengah malam. Seseorang menghubungi Eric pagi ini. Dia mengatakan adanya kemungkingkinan pembunuhan. Mereka menemukan jejak kaki di hutan. Jejaknya mengarah ke kolam ini, tapi bukan milik korban. Kemungkinan si pelaku. Jejaknya masih basah.”

“Keluarga korban sudah tahu?”

“Tidak, aku tidak mau ambil bagian untuk itu.” Ellis meletakkan kedua tangannya di atas pinggang. “Tapi petugas kita sedang menuju ke sana.”

“Bagaimana cara kematiannya?”

“Dia diperkirakan terjun dari atas tebing itu. Sama seperti yang lain kecuali karena motifnya. Tubuhnya mendarat persis di bawah sana dan dia tenggelam. Wanita ini diduga kena serangan jantung yang membuatnya tidak sadarkan diri saat menghantam permukaan air. Terpeleset, atau mungkin.. didorong.”

Keith tertegun. Kedua tangannya tersampir di sisi tubuhnya dan dahinya mengenyit dalam.

“Dia berada di rumah sakit jiwa, bagaimana dia bisa keluar?”

“Seorang perawat mengatakan Doris kabur, dan mereka menemukan tanda-tanda penyusupan. Seluruh kamera keamanannya dirusak.”

THE NURTURE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang