10 (F)

180 28 1
                                        

KEITH

Keith melingkari lengannya ke seputar punggung Claire dan mendorong tubuhnya masuk lebih dalam ke tubuh wanita itu. Mereka bergerak bersamaan hingga hawa panas itu membuat tubuh mereka berkeringat.

Bertumpu pada lengannya, Keith menunduk menatap tubuh telanjang Claire di bawah tubuhnya, memandangi wanita itu untuk waktu yang lama sebelum menurunkan wajahnya untuk melumat bibir Claire: panas dan dalam. Keith menyusupkan lidahnya di antara sela gigi Claire kemudian menjelajahi wanita itu dalam aksi ciuman panas mereka. Jari-jarinya menekan pinggul Claire dan mengarahkan tubuh wanita itu untuk bertemu dengan tubuhnya.

Tubuhnya bergelenyar setiap kali mendengar suara desahan nafas Claire yang merambat di atas punggungnya, atau ketika tangan kecil Claire mencakar bahunya dan melihat bagaimana wanita itu memejamkan matanya.

“Ya,” bisik Claire ketika Keith menghunjamkan tubuhnya lebih dalam. “Ya!”

Keith memutar tubuh mereka, menempatkan wanita itu di atas tubuhnya dan memandangi Claire yang bergerak di atasnya. Ia mengangkat wajahnya untuk melumat payudara Claire, mengulum puncaknya dengan lembut hingga Claire menekan wajahnya di atas sana dan meminta Keith untuk melakukan lebih.

Keith bergeser untuk menggoda payudara Claire yang lain, berlama-lama ketika menggesekkan giginya di atas puting Claire yang mengeras. Kini ia meninggalkan jejak basah di atas aleora itu, menjilatinya kemudian meredam wajahnya di sana.

“Sangat cantik,” bisik Keith di antara payudara Claire. Sementara wanita itu terus bergerak dan menekankan tubuhnya yang basah di atas tubuh Keith. Keith kemudian menegadah, sementara Claire menunduk untuk mencium bibirnya. Wanita itu menangkap lidahnya kemudian mengisapnya dalam.

“Berhenti!” pinta Keith sebelum memutar tubuh Claire dan membaringkannya lagi di atas kasur. Ia bergerak turun, menggesekkan giginya di atas payudara Claire sebelum mengarahkan lidahnya untuk menggoda titik senstitif di bawah pusar Claire. Claire memejamkan matanya, mendesah ketika Keith mencapai inti tubuhnya. Laki-laki itu menyusupkan lidah ke dalam tubuhnya dan mulai mengisapnya.

“Tidak,”

Keith mencegah Claire ketika wanita itu berusaha menutup kakinya.

“Jangan! Buka kakimu!” pinta Keith dan Claire menurutinya dengan ragu. “Lebih lebar.”

“Kumohon..”

“Tidak apa-apa. Aku suka rasa tubuhmu.”

“Keith..”

“Kau ingin aku mematikan lampunya?”

“Ya, tolong.”

Keith mengedipkan matanya, tersenyum kemudian bergerak untuk mematikan lampu di atas nakas. Ia kemudian kembali dan menenggelamkan wajahnya di antara kedua kaki Claire. Kini Keith menyesapnya, merasakan tubuhnya yang basah kemudian menjilatinya.

Claire mengangkat wajah laki-laki itu kemudian menciumnya, merasakan aroma kewanitaannya tertinggal di bibir laki-laki itu.

“Aku merindukanmu,” bisik Keith di telinganya. Laki-laki itu memasukkan tubuhnya ke dalam tubuh Claire dan sekali lagi menghunjamnya dengan keras. Tangannya mengangkup payudara Claire dan lidahnya membuat jejak yang basah di atas leher Claire. Ketika mereka hendak mencapai pelepasan bersama-sama, Keith mengangkat tubuhnya, namun Claire mencegahnya dan berbisik ke telinganya.

“Tidak, biarkan saja. Aku ingin merasakanmu.”

“Kau yakin?”

Claire mengangguk kemudian membiarkan Keith meledak di dalam tubuhnya. Sekujur tubuhnya meleleh, itu adalah kali pertama ia membiarkan Keith mencapai pelepasan di dalam tubuhnya dan rasanya bernar-benar berbeda dari percintaan yang mereka alami sebelumnya.

THE NURTURE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang