Bagian 3

133 29 5
                                        

Alton, Illinois
Juni 2018

CLAIRE

Jarum jam di dinding menunjukkan pukul dua ketika aku berhasil keluar dari kamar dan berjalan melewati dapur untuk sampai di kamar kosong yang dulu ditempati Hazel. Pintu kamar Laurie tertutup rapat dan wanita itu dapat dipastikan telah tertidur. Lampu-lampu di matikan, kecuali segaris cahaya yang mengintip di kolong pintu kamar Ashley. Tidak ada suara yang terdengar dari balik pintu itu dan kupikir Ashley biasa tertidur dengan lampu menyala. Jadi, aku melanjutkan langkah dan berhenti persis di depan pintu kamar Hazel. Beruntung Laurie tidak pernah membiarkan pintunya terkunci sehingga aku dapat masuk dengan mudah.

Dengan hati-hati aku menganyun pintu itu hingga menutup di belakangku. Kemudian, aku menemukan saklar lampu dan menekan tombol hingga cahaya redup dari lampu di ruangan itu menyala. Tidak ada ranjang sempit yang biasa ditempati Hazel, kaca riasnya juga kosong, barang-barangnya mungkin telah dipindahkan ke gudang. Hanya ada lemari kayu panjang dan nakas dimana kotak yang kulihat sebelumnya tersimpan. Siang ini aku berhasil mencuri kunci laci itu dari kamar Ashley. Ia mungkin belum menyadarinya, tapi aku berencana untuk mengembalikannya pagi buta ketika Ashley masih tertidur pulas.

Lampu di ruangan itu mulai berkedip. Cahayanya muncul dan memudar dengan cepat. Ketika aku menarik laci itu terbuka, kotak itu masih tersimpan di sana. Aku menariknya dengan perlahan kemudian membuka penutupnya. Sebuah foto mengintip dari dalam kotak. Itu adalah foto lama Hazel yang diambil oleh ibuku ketika kami masih remaja. Kemudian foto-foto lainnya menunjukkan wajah yang sama dan sebuah foto hitam putih – foto yang kuingat diambil pada pertengahan musim panas belasan tahun yang lalu, sebagian fotonya di sobek sehingga foto itu hanya memperlihatkan Hazel berdiri di halaman depan dengan setelan kemeja tua favoritnya. Aku tahu persis foto itu. Aku berada tepat di samping Hazel ketika foto itu diambil, tapi kini seseorang merobek sebagian foto dan berusaha menghilangkanku dari gambar itu. Kupikir itu Ashley – atau mungkinkah itu kau, Hazel?

Kali ini aku melihat sebuah kartu nama. Di sana tertera alamat dan nomor telepon seseorang bernama Caesar Ramon dan di belakangnya terdapat catatan dengan tulisan tangan. Isi catatannya berbunyi:

Hubungi Ramon pada selasa.

Sisanya hanyalah majalah lama milik Hazel. Namun, ujung foto yang memudar terselip di dalam majalah itu. Aku menarik foto itu keluar dan mentap wajah Keith dan Hazel di sana. Tubuhku seketika membatu, itu adalah gambar lama yang kuambil ketika mereka bersama-sama. Aku mengambilnya secara diam-diam dan menyimpan foto itu di bawah kasurku. Saat aku meninggalkan rumah ini belasan tahun lalu, foto itu menghilang secara misterius dan kini aku melihatnya di antara tumpukan barang-barang Hazel. Hazel mungkin mencurinya dariku dan menyimpan foto itu untuk dirinya.

Kuputuskan untuk mengambil beberapa barang dalam kotak itu seperti foto lama Hazel dan Keith, juga kartu nama yang terselip di sana. Aku mengembalikan kotak ke dala laci dan menguncinya rapat. Kali ini, perhatianku tertuju ke luar jendela. Samar-samar aku mengingat seseorang berjalan di sana, ia mengenakan jaket coklat yang sama dan jeans hitam longgar. Itu adalah kau yang menunggu kemunculan Hazel di dekat pagar. Namun setelah beberapa saat, Hazel tidak hadir untuk menemuimu seperti yang biasa dia lakukan, tapi aku melihatmu menatap ke arah jendela kamarku dan melambai.

Malam itu dingin, kabut tebal memenuhi jalanan dan aku masih mengingat jalur yang kita lewati bersama-sama. Kau meletakkan jari-jarimu di atas bahuku kemudian menuntunku untuk sampai di tempat yang kau tuju.

“Sebentar lagi sampai,” katamu, berusaha menenangkanku. Aku terus mengikutimu tanpa bertanya-tanya. Langkahmu panjang dan mantap, dan aku benar-benar tidak tahu kemana kau hendak membawaku pergi. Kurasa aku begitu mengagumimu hingga kupikir aku tidak butuh alasan untuk terus mengikutimu.

THE NURTURE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang