4 (C)

109 28 1
                                    

DORIS

Ada suatu hal tentang tembok di belakang bangunan itu, yang mengatakan bahwa itu adalah gerbang para makhluk seperti Ghoul dan Siren muncul. Doris sering melihat sebuah siluet keemasan melintas dari halaman belakang dan ia memercayai bahwa para iblis itu sedang berkumpul di belakang gerbang, mereka berusaha menembus tembok itu dan masuk ke dalam. Udaranya akan terasa dingin ketika beberapa ghoul berhasil masuk. Orang-orang memercayai mereka sebagai hantu - roh-roh jahat dari orang-orang yang berdosa. Namun Doris telah melihat rupanya, dan itu bukanlah manusia, mereka adalah iblis yang berkeliaran di tembok-tembok panjang dan reruntuhan. Mereka berburu mencari makanan dan jiwa-jiwa yang sakit adalah makanannya. Doris sering memimpikan para ghoul merayap di atap-atap kemudian mengetuk jendelanya. Kedua matanya berwarna merah menyala dan taring-taringnya tumbuh memanjang dan tajam.

Doris sering menyusup keluar ketika para perawat masuk ke ruang staff. Ia menyusuri koridor gelap itu setiap malam dan menghindari sensor yang akan membunyikan alarm setiap kali mendeteksi pergerakan. Doris telah menghafal jalan keluar rahasianya menuju halaman belakang. Ia menaiki tangga darurat dan keluar melalui pintu ruang penyimpanan. Malam ini, Doris nyaris tertangkap. Seorang perawat baru saja melewati ruangannya dan Doris menemui dua petugas lainnya di koridor belakang. Ia menunggu hingga perawat itu menghilang di dalam lift sebelum membuka pintu menuju tangga darurat.

Ruang penyimpanan terletak di bagian paling ujung. Ruangan itu adalah tempat yang paling aman karena jarang dikunjungi. Sejauh ini tidak ada sistem keamanan yang dipasang di sana. Ruangannya dipenuhi oleh barang-barang lama, lantai dan kaca jendelanya diselimuti oleh debu tebal, udaranya juga terasa panas dan dindingnya terasa menyempit. Doris membayangkan Lisa sering berkeliaran di sekitar sana, tubuh kecilnya menyelinap di antara jendela yang sedikit terbuka dan karena pintunya terkunci, Doris melakukan hal yang sama. Hanya saja jendela itu terasa semakin menyempit untuknya.

Kaki lebih dulu, kemudian kepala.

Doris masih mengingat kata-kata Lisa. Ia menjulurkan kaki, menunduk kemudian mendorong tubuhnya keluar dari jendela. Lantainya terasa dingin, udara di bagian belakang bangunan itu menusuk kulitnya dan Doris harus berjalan menyusuri koridor panjang untuk sampai di dekat tembok.

Lisa sedang bermain di belakang dinding. Gadis itu melompat-lompat di atas rumput kemudian mengintip melalui lubang sebesar kepalanya di tembok. Lubang itu terbentuk karena dinding tembok yang hancur. Ukurannya tidak lebih besar daripada tubuh kurus Lisa, namun lubang itu adalah portal yang besar untuk para ghoul dan siren.

Doris menengadah ke atas dan menyadari kaca-kaca hitam itu menatapnya, para iblis mengawasinya di atas sana dan angin lembut yang menggerakan rumput liar yang tumbuh di sekitar sana seakan membisikkannya.

"Lisa! Jangan mendekati tembok itu!" Jari-jari kakinya menekuk saat angin itu berbisik lagi. Sementara itu Lisa masih berdiri di depan lubang, wajahnya berada di tengah lubang itu dan matanya menatap keluar.

"Lisa!!"

Doris.. Doris..

Doris menyentak tubuhnya ke belakang, menatap koridor panjang yang gelap. Ia teringat suara entakkan kaki dan deritan pintu yang digeser terbuka. Tapi suara-suara itu hanya ada di dalam kepalanya. Itu tidak nyata seperti yang selalu dikatakan Victor padanya.

Doris..

Suara itu muncul kembali dan Doris menyakini bahwa suara ini berada di luar kepalanya. Suaranya begitu nyata dan semakin keras. Itu bukan angin yang membawa bisikan para iblis ke telinganya, itu adalah Lisa yang melompati lubang dan menghilang di luar sana.

"Lisa!"

Doris melompat dari ujung lantai. Kaki telanjangnya menginjak tanah berumput, ia membiarkan kerikil itu menusuk telapak kakinya ketika ia berlari mendekati lubang. Suara itu terdengar semakin dekat, semakin jelas.

"Doris! Disini!"

Kemudian ia menyaksikan sepasang mata gelap mengintip ke dalam lubang. Kedua mata itu mengawasinya, namun itu tidak seperti ghoul dan tangan yang terjulur itu tidak menghitam, kuku-kukunya tidak panjang dan mengerikan dan suaranya jelas terdengar sangat pelan. Seseorang di luar sana sedang berbisik, Doris mendekatinya.

"Ya, ya, kemari! Beritahu aku sebuah rahasia, hanya kau dan aku."

"Lisa?"

"Dia baik-baik saja. Dia bersamaku," bisiknya.

Doris menekuk jari-jarinya dan mulai gelisah. "Dimana Lisa?"

"Jika kau ingin dia kembali padamu, beritahu aku sebuah rahasia. Ini hanya diantara kita."

Bibirnya mengatup, giginya bergeletuk menahan hawa dingin yang terasa menusuk. Langit malam itu menyelimuti pohon-pohon tinggi, kabutnya menyingkap bangunan di belakangnya. Tembok-tembok tinggi itu hanyalah satu-satunya penghalang. Doris dapat merasakan rumput di bawah kakinya mengayun, angin masih membisikkan kalimat yang sama dan iblis-iblis itu masih mengawasinya. Mereka bertengger di atas atap, menempel pada dinding-dinding dan tanaman rambat yang tumbuh liar di sepanjang tembok. Beberapa dari mereka berdiri di atas pagar besi berkarat yang sudah menguning, yang lainnya berkeliaran dan merangkak tak tentu arah. Cahaya lembut dari lampu taman jatuh di atas permukaan rumput, cahayanya memanjang hingga mendekati tembok dan memperlihatkannya sekilas gambaran tentang wajah yang bersembunyi di balik tembok itu.

"Sebuah rahasia, Doris," bisiknya. "Beritahu aku sebuah rahasia!"

"Rahasia apa?"

"Iblis itu."

Doris tersentak saat mendengar pintu mengayun terbuka dan dua orang perawat berlari dari koridor untuk menghampirinya. Ia merasakan nafasnya tersengal. Para ghoul itu seolah ikut merasakan kepanikan yang sama karena mereka mulai berlarian kembali melewati portal, dan suara di belakang tembok itu telah menghilang. Tidak ada sepasang mata gelap yang mengintip dari sana. Setelah berlari-larian dengan gelisah di atas rumput itu, Doris tidak berhasil menemukan Lisa. Ia mulai berteriak sebelum perawat itu menangkapnya, mengikat Doris dan menyeretnya kembali ke koridor.

Beritahu saya tanggapan kalian 🙏

THE NURTURE (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang