Jangan lupa Vote dan Komen
Arin memasuki sebuah kawasan perumahan elit sesuai dengan alamat yang dikirimkan Sisi melalui chatnya sore tadi.
Ketatnya sistem keamanan yang diberlakukan pada setiap tamu yang memasuki area komplek membuat Arin harus berulangkali melewati pemeriksaan dipos keamanan, membuat Arin jadi sedikit kesal karenanya
Namun hal itu serasa wajar bila menilik deretan rumah super mewah serta mobil mahal yang berjejer di setiap garasi, cukup menunjukan kwalitas penghuni komplek ini yang tentu membutuhkan pengamanan yang super ketat
"No 20 ya pak" Arin memberi tahukan no alamat rumah Sisi pada pak Kusno yang mengendarai mobilnya dengan santai.
Tibalah Arin pada sebuah rumah bernomer pintu 20, rumah yang terletak paling ujung di area komplek itu. Sebuah rumah dengan disain minimalis bercat abu-abu. Rumah yang dua kali lebih besar dibandingkan dengan rumah Sisi yang lama.
"Ariiiinn...." suara Sisi yang melengking dari dalam rumah menyambut kedatangan Arin, yang baru saja turun dari dalam mobilnya
"Alfon mana Si, kok belum keliatan?"
"Katanya sih mau nebeng sama Eza, mungkin malam nanti mereka baru datang"
Sisi memeluk Arin erat sebelum akhirnya menggandengnya masuk kedalam rumah.
Amel melambaikan tanganya menyambut kedatangan Arin sembari menonton drama korea kesayanganya di layar laptop
"Pasti Arin yang datang ya..." tampak seorang wanita bermata sipit khas tionghoa menyapa Arin dari ruang keluarga
"Iya Tante...apa kabar..? Arin menjabat erat tangan wanita itu dengan tak lupa mencium punggung tanganya tanda hormat
"Baik Arin..sudah lama sekali ya nggak ketemu" sapa ramah tante Cecillia yang merupakan mama dari Sisi.
Arin biasa menyapa wanita itu dengan sebutan tante Cecil. Wanita anggun yang berprofesi sebagai seorang dokter kandungan disebuah rumah sakit terkemuka dikota A
Setelah beberapa saat menyapa dan menemani Arin dan Amel tante cecill mempersilahkan kedua gadis itu untuk menikmati acara mereka dirumah mewah itu, tentunya dengan segala jamuan menu yang istimewa yang sudah mereka persiapkan.
Dengan begitu antusias Sisipun menunjukkan pada Arin apa saja yang sudah ia persiapkan untuk acara malam nanti, mulai dari acara barbeque dengan menu daging, jagung dan sosis yang akan mereka santap nanti, sampai dengan 1 kantung kresek bingkisan yang masih ia rahasiakan isinya.
"Loe nggak bakalan ngelakuin hal gilakan Si?" dengan tatapan mata menelisik Arin mencoba mencari tahu hal gila apa yang hendak dilakukan sahabatnya itu.
"Loe gilanya suka nggak tanggung-tanggung sih, bikin gue curiga aja"
"Kampret loe"
Gelak tawa Sisi diiringi umpatan kasarnya mendengar celaan Arin padanya.
Tepat pukul 21.10 suara raungan mobil Eza terdengar di depan pintu pagar, dengan sigap pak satpam mempersilahkan mobil Eza untuk masuk dan memarkirkan mobilnya di carport area rumah Sisi.
Arin terpana saat melihat penampilan kekasihnya malam ini, Eza terlihat sangat tampan dengan menggunakan sweater rajut berwarna putih yang begitu pas melekat ditubuhnya yang berotot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belenggu Dosa
RomansaKeceriaan gadis berparas cantik idola SMA Nusa Bangsa bernama Ariana Kamilla harus lenyap seiring gerusan cobaan hidup yang harus ia alami. Penghianatan, kehilangan, tipu daya, dan kejinya pemerkosaan yang dialami Ariana diusia belia, menjerumuskan...