"Rene kasurnya kecil, Kamu tidur aja disitu nanti gampang aku tidur disofa"
Irene berhentiin aktifitas bersihin kasurnya saat denger omongan Seulgi, "Emang kita segendut apa sih gi? muat ini buat kita berdua".
"Ya tapi nanti kamunya kesempitan, Aku kalo tidur kesana kemari soalnya"
Irene terkekeh kecil begitu tau kebiasaan buruk Seulgi terlontar dari mulut pemiliknya sendiri.
Irene naruh sapu lidi bekas bersihin kasurnya lalu berderap melangkahkan kakinya menuju Seulgi.
"Ohh iya?"
Seulgi cuman mengangguk kecil dengan bibirnya yang menekan kedalam.
"Tapii aku punya cara buat biar kamu diem tenang saat tidur" Ucap Irene terdengar sedikit seduktif.
Seulgi mengangkat alis sebelahnya, "Apaa?".
Melihat muka polos Seulgi seakan ga tau apa yang Irene pikirkan, Memancing Irene untuk sedikit melakukan hal jahil buat anak itu.
"hmmm" Irene memberi jeda sebentar berpura pura berfikir sebelum akhirnya dia menggerakan tangannya ke pinggang Seulgi untuk di tarik lebih dekat.
Sampai jarak yang serasa udah tidak ada di kamus kehidupan mereka berdua.
"Kaya gini.. teruss.."
Sedangkan Seulgi yang sekarang hanya bisa mengerjapkan matanya cepat, Ngga terfikirkan sama dia kalo Irene memang sedikit lebih agresif dibandingkan dirinya.
Irene ngga melanjutkan ucapannya karna dia justru mendekatkan wajahnya kearah bibir Seulgi.
Tokk tokk tokk
Cleckk
Seulgi dan Irene yang dikagetkan sama kedatangan seseorang tiba tiba refleks ngejauh satu sama lain.
"Kaaa---------K-kayanya aku salah masuk kamar deh" Yeji langsung membalikan tubuhnya terlihat tangannya memegang Selimut yang niatnya akan diberikan untuk Irene.
Dia emang disuruh si ibu buat anterin Selimut karna tau disitu selimutnya cuman satu.
Brukkk
"Maaf kaa aku ga liat kok" Teriak Yeji dari luar.
Dua sejoli yang ketangkap basah tengah melakukan hal yang kurang senonoh tanpa mengunci pintu, Hanya saling bertatapan bodoh kaget sama apa yang baru aja terjadi. Tapi justru ketawa terbahak setelahnya.
Sudah terlanjur terjadi untuk apa dipikirkan?
Pagi hari sekitar jam 7 pagi Seulgi kebangun merasa kasurnya yang sebelumnya sempit karna dipakai oleh mereka berdua jadi lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
| Es Téh Manis |
FanfictionOne glass tea with sugar and ice cube. Prequel of Es Tèh Tawar