diperkenankan untuk mengguntimg kuku terlebih dahulu, agar komennya tidak tajam 😌
.
Pertengkaran malam itu cukup membuat komunikasi antara Seulgi dan Irene merenggang, entah apa yang membuatnya seperti itu.
Yang jelas mereka berdua sama sama tidak saling terbuka dan berakhir mementingkan egonya masing masing.
Berlebih Irene sekarang semakin menjadi-jadi pulang selalu malam jika ditanya alasannya, seperti biasa ada tambahan shift malam sebab koasnya sebentar lagi akan berakhir jadilah kerja dia makin extra.
Meskipun Seulgi sejujurnya tidak sepenuhnya percaya. Namun Irene selalu menyangkal akan kecurigaan tidak berdasar Seulgi mengatakan bahwa dirinya selingkuh lah, jalan dengan seungho lah atau apapun itu.
Itu tentu saja menjadi bahan perdebatan mereka setiap Irene pulang kerja.
tau kan gimana kesalnya Irene? pulang dari rumah sakit dalam keadaan capek, pusing, lelah belum lagi ketika dirinya datang tamu bulanan tambah lah kesensitifan dirinya.
Tidak bisa dipungkiri Seulgi juga sama lelahnya dengan Irene, dirinya juga bekerja setiap hari bolak balik ke restorannya mengurus keseluruhan bagian disana. Kadang dia juga turun tangan ngebantuin karyawan kalo lagi waktunya break makan siang.
belum ditambah dua krucilnya yang kalo lagi rewel harus dikelonin sendiri sama daddanya.
Mumet Seulgi tuh mumet.
Alhasil Seulgi lebih sering mengalah dan meminta maaf jika keributan mereka sudah mulai memanas.
Ya seperti itulah keadaan rumah tangga mereka saat ini, sedang tidak baik baik saja.
***
Chef direstoran baru ada tiga, Hyunjin, Vernon, termasuk Rose kepala dapurnya. Mereka berdua itu temen Rose dari kuliah sekaligus kelas masak waktu masih diindonesia dulu, kebetulan mereka butuh kerjaan jadi ya ditarik aja sama Rose buat tambahan chef.
"Anak dadda lagi pada main apa nih?".
Chaeyeon dan Chaeryeong berteriak keras saat daddanya mulai mendekat, wajahnya juga berseri-seri.
"Mereka belom tidur siang bi?".
Nanny menggeleng. "Belum nona, tapi udah minum susu cuman ga mau tidur."
"Tapi udah ga demam lagi kan?".
"ngga nona, dari tadi mereka anteng kok main disini."
Seulgi mengangguk mengerti. "Kita makan siang di luar yuk? Dadda laper nih." Ujar Seulgi seraya menggendong sikembar melenggang keluar ruangan.
Saat melihat Rose sedang duduk diarea meja kasir Seulgi memutuskan buat ngajak cewe itu.
"je makan bareng diluar mau? Kamu belum makan siang kan?".
sontak Rose mendengahkan kepalanya. "Eoh, ga ganggu quality time kalian emangnya?".
Membuat Seulgi malah terkekeh. "kalo ada onty jeje malah semakin berkualitas waktunya ya ga baby?".
Sikembar bergumam tidak jelas seakan setuju dengan asumsi daddanya lalu chaeryeong mengulurkan tangannya menuju Rose meminta cewe itu menggendong dirinya.
Rose dengan senang hati membawa anak itu kedalam dekapannya.
"Tuh kan, yuk langsung aja aku udah laper nih." Lantas Seulgi menggandeng tangan Rose untuk berjalan bersama menuju parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
| Es Téh Manis |
FanfictionOne glass tea with sugar and ice cube. Prequel of Es Tèh Tawar