Sejujurnya ada rasa curiga dihati Seulgi, ya memang Irene beberapa kali sempat sering ada tambahan jadwal gitu tapi beda untuk kali ini.
Untuk saat ini perasaannya tidak enak.
Tidak mau terlalu larut kedalam jurang kecurigaan Seulgi berusaha untuk tidak memperdulikannya.
Ya berakhir Seulgi pergi ke pembukaan restorannya cuman sama anaknya doang, Ga masalah lah semangatnya jadi kembali lagi saat ngeliat sikembar. Apalagi sekarang duo chae lucu banget pake kostum ala alanya, gatau deh ini rakun atau beruang Seulgi gak paham.
diacaranya juga lumayan rame, banyak temen temennya Rose yang gelar chef juga. Kalo Seulgi, ya ga ngundang banyak orang sih. Masalahnya emang dia kan ga punya banyak temen diJerman.
Digendongan Seulgi, Chaeyeon berontak pengen nyamperin Rose yang lagi kumpul sama temen-temennya.
"Mau ngapain sayang.."
"Onty jeje nya lagi ngobrol, nanti ya.."
"ᵃᵃᵃᵃᵃᵃᵃᵃᵃᵃᵃᵃᵃᵃ"
Chaeyeon mendadak merubah raut wajahnya kesal, dan bibirnya menukik kebawah. Dirinya tidak berhenti memekik dengan keras. Tangan dan kaki mungilnya memukul-mukul kecil dada dan perut Seulgi.
"Iya iya, tunggu dulu yaa.."
Rose yang mendengar Chaeyeon lagi ngamuk didekapan Seulgi, pamit sebentar sama temennya buat nyamperin mereka berdua.
"Hei ponakan onty kenapaa??".
Chaeyeon mengangkat pandangannya, sontak dia mengulurkan tangannya menuju Rose meminta cewe itu buat gendong dirinya.
Rose tersenyum manis sebelum mengangkat tubuh mungil bayi itu masuk kedalam rengkuhannya. "Ceyon mau sama onty? iya?" Setelah itu Chaeyeon menguburkan wajahnya keceruk leher Rose.
"Kenapa ga bilang dari tadi aja ka."
Seulgi ngegaruk kepalanya yang ga gatel. "Ngga enak je, tadi kamu lagi ngobrol sama temen kamu."
"Ngga perlu sungkan ka, santai aja lagi."
yang dibilangin cuman cengar cengir kaya kambing.
"Yaudah, aku balik lagi ke temen-temen aku ya ka. Ini Chaeyeon nya aku bawa kesana."
"Oh yaudah je."
Saat Rose datang kembali kekurumunan temen-temennya ada Seungkwan, Yuna, Bona, Hyewon. dirinya langsung dicuit-cuitin bahkan di bombardir berbagai macam pertanyaan ga jelas.
"Calon anak ya je?"
"Atau jangan jangan, anak lo ya."
Rose melotot sempurna atas terkaan Seungkwan. "Nggak lah, bukan."
Chaeyeon bangun dari umpetannya, Menampilkan pipinya yang merah padam karna tertekan dan hidungnya juga merah bekas nangis. Rose langsung menghapus jejak air mata unyil itu.
"halo onty unclee, kenalin nama aku ceyonn.." Kata Rose sembari naikin tangan mungil chaeyeon.
Pipi chaeyeon yang emang gembil, jadi sasaran cubit cubitan gemes sama temen temen Rose.
asal bukan cubit yang lain aja 🌚
"Hai ceyonnn gemes banget sih? pake baju monyet ya?".
"Hmm, uncle tuli ya?".
"buta sayang.."
"Ih ngaku."
"Hehehe, ceyon anak partner lo je?".
KAMU SEDANG MEMBACA
| Es Téh Manis |
FanfictionOne glass tea with sugar and ice cube. Prequel of Es Tèh Tawar