51 - | D'day |

2.4K 398 51
                                    

Lagunya bikin pengen cepet cepet nikah astaghfirullah tp boonk tp pengen

.


































Hamburg, Jerman.

Irene dan Seulgi memutuskan untuk melangsungkan pernikahan saat musim dingin, entah apa alasannya.

Ya, Dibulan inilah mereka menikah bulan oktober saling berjanji dihadapan orang tua dan yang paling penting adalah tuhan mereka. Berjanji untuk saling mencintai, selalu ada saat miskin atau kaya, sakit atau sehat, berjanji untuk sehidup semati.

Selama satu harian ini Seulgi sama sekali belum melihat Irene, Saat ini Seulgi sudah berdiri gelisah didepan altar didampingi dengan beberapa temannya.

Seulgi tanpa henti menarik dan membuang nafas, berusaha se-tenang mungkin untuk melewati janji sucinya.

Chanyeol memegang pundak Seulgi menyuruh Seulgi untuk membalikan badannya.

Bibir yang tanpa sadar terangkat menciptakan senyuman eloknya. Dirinya kembali dibuat jatuh cinta oleh sosok Joohyun, Perempuan yang selama hampir 3 tahun belakangan ini selalu berada disampingnya melewati masalah yang tanpa henti berdatangan dihidupnya.

Calon istrinya tampak anggun memakai dress putih panjang dengan tudung putih yang menutupi wajahnya. Berjalan menghampiri dirinya didampingi oleh sang ayah; Air matanya jatuh seiring Irene berjalan mendekat, jantungnya berdebar sangat kencang hingga rasanya ingin meledak.

Irene benar-benar memiliki pesona yang tidak ada habisnya dan Seulgi tidak akan pernah bosan untuk terus terpukau oleh semua pesona yang dimiliki Irene.

Entah kenapa tapi hari ini berbeda, dan ini sangat epic. Perasaan bahagia, senang, terharu, bersatu menghasilkan emosional tak terkira. Irene sangat cantik. Seulgi orang yang paling beruntung bisa mendapatkan salah satu bidadari milik tuhan.

Hingga saatnya Irene sudah berada tepat didepannya dan daddy Irene membisiki Seulgi sebelum meninggalkan altar.

"Ayah titipkan anak ayah kepada kamu Seulgi.."

Perasaan hangat merebak dihati Seulgi, mendapatkan kepercayaan dari orang tua Irene untuk menjadikan Irene miliknya sepenuhnya adalah suatu hal yang luar biasa tak ternilai buat dirinya.

Seulgi memperhatikan Irene dengan tatapannya yang lekat, Terlihat Irene didalam tudung membalas senyumannya yang tak kalah manis. Menatap dirinya yang juga tak kalah lekat.

Pendeta mulai mengucapkan janji yang sesuai dengan kitabnya lalu diulangi oleh mereka berdua, Seulgi dan Irene memang sama sama grogi tapi mereka berhasil menuturkan janji pernikahannya dengan lancar tanpa ada sedikitpun hambatan.

Seulgi membuka veil slayer yang sejak awal menutupi wajah sebatas perutnya menandakan bahwa Irene sudah sepenuhnya berpindah tanggung jawab dari Daddynya menjadi milik Seulgi.

"Braut und Bräutigam sind herzlich eingeladen, sich zu küssenn".
(gausa sok sokan nerjemahin)

Seulgi menyinggahkan tangannya dipinggang Irene menarik dirinya untuk lebih dekat dengannya. Untuk beberapa saat mereka saling bertukar pandang dan saling berbalas senyuman manisnya hingga kemudian Seulgi mulai memagut bibir istrinya dengan lembut. Diiringi tepuk tangan dari para tamu, dan cuitan menggoda oleh temannya.







 Diiringi tepuk tangan dari para tamu, dan cuitan menggoda oleh temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
| Es Téh Manis |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang