25 - | Bawel (TW) |

2.8K 379 35
                                    

🏃‍♂️

"Halo rene?"

"Halo gii, Aku kesana sekarang ya??"

"Nanti aja kalo acaranya udah mulai, Ini masih persiapan rene"

"Tapi aku bosen dirumah.."

"Nanti aja ya.. Kamu ga ada yang jagain kalo disini"

"Gii aku bukan anak kecil"

"Iya kamu bayi aku"

"Yaudah nanti aku jemput kamu kalo emang acaranya udah mau mulai dan ga ada penolakan Joohyun Ramaniya bye love u"

Pipp







Pipp

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Kalian semua udah beres belom?" Tanya Nayeon ke anggota divisinya.

"Udah 100% ka" Jawab Chaewon mengacungkan jempolnya.

"Yaudah kalo gitu kita ke tengah lapangan ya, Udah ditunggu hendy sama yang lain nih buat berdoa".

Mereka semua serempak ngangguk dan langsung bergontai pergi ke arah lapangan.

-

"Semuanya jangan lupa pake name tag dan Walkie talkie jangan sampe mati ya, Takutnya ada Miss Comunication nanti malah berantakan" Jelas Hendy selaku ketua panita pelaksana.

"Sip Hen"

"Oh iya tolong setiap divisi semuanya pastikan berjalan dengan lancar jangan ada yang kecolongan sedikit pun, Inget ini acara tahunan kampus harus berjalan sampe akhir dengan mulus. Jangan buat jelek nama kampus" Ucap Hendy tegas.

Mereka serempak nge-iyain perkataan Hendy.

Satu persatu dari mereka ngulurin tangannya buat gandengan dan mulai berdoa.

"Taeyong pimpin doa" Ujar Hendy.

"Iya ka"

"Sebelum acara dimulai alangkah baiknya buat berdoa menurut kepercayaan masing masing berdoa dimulai"

Semua anggota serempak nundukin kepalanya berdoa dengan khusyuk.

-

"Ka ini sambutan pembukaan mulai berapa menit lagi?" Tanya Seulgi.

"Masih 15 menitan lagi gi" Jawab Nayeon sembari mantau keadaan sekitar lapangan.

"Kalo gitu aku izin bentar buat jemput Irene ya?"

Nayeon noleh sebentar ke jam tangannya terus balik mandang Seulgi, "Oh yaudah tapi jangan lama lama ya, nanti aku yg diomel kalo lalai".

Seulgi senyum sambil menunjukan jari jempolnya, "Sipp ka" Abis itu dia bergegas pergi dari sana.

| Es Téh Manis |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang