Chapter 28 [Jangan bilang...]

18.2K 3.1K 251
                                    

Selamat membaca!:)
.
.
.
.

Malam pun datang. Sekarang Shena berada dikamar setelah makan sendiri di meja makan karna kata James Brian pingsan di ruang kerjanya dan tak bisa dibangunkan.

Jadi dia disini duduk diatas kasur sambil membaca buku-buku yg dia ambil dari perpus.

Kebiasaan lamanya kambuh lagi.

Shena masih tak sadar dengan kehadiran Celine yg sekarang duduk bersila didepannya.

Sampai terdengar suara..

"Woi."

..!!!!!!

Celine langsung memperlihatkan dirinya dan dengan reflek Shena melempar buku yg dia pegang kearah wajah yg baru muncul didepannya.

Dan tepat mengenai dahi Celine.

"Aduh! Sakit b*ngs*t! Santai aja oy!" Celine tanpa sadar mengumpat didepan Shena.

Shena mengelus dadanya lega setelah mengenali siapa orang(?) Yg ada didepannya. Setelah menyadari sesuatu Shena mundur sedikit dari Celine yg masih mengelus dahinya.

'Eh anjir hantunya kok bisa sakit sih?'

"Anjirr nggak nembus beneran dong...hantu disini dah pada berevolusi ya?" Gumam Shena yg masih di dengar oleh Celine. Dia segera menyadari sesuatu yg janggal.

"Kau baru bilang anjir? Kamu paham itu artinya apa?" Tanya Celine.

Shena dengan kikuk dan bingung mengangguk. Celine segera berteriak. "AAAAAAAAAAAAAAAAKHIRNYAAAAA!!"

Shena yg mendapat teriakan mendadak itu memegangi telinganya yg berdenging kencang. Dia tersadar sesuatu.

"Kamu juga tau!?"

Mereka saling pandang memandang dan menjerit bersama.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA..."

Shena dan Celine langsung berpelukan erat sambil lompat-lompat diatas kasur.

Sampai ada suara aneh datang dari bawah mereka.

Dug!

"Diem woi!"

Mereka tak menggagas suara apa itu. Mereka masih sibuk berpelukan.

"Hiks..hiks..akhirnya...ada juga yg terdampar di tempat aneh ini༎ຶ‿༎ຶ" jelas Shena sambil menatap Celine yg ternyata selama ini senasib dengannya.

Celine mengangguk senang juga.

"Hahaha pantas saja kau terlihat janggal..hahaha! Jadi berapa umurmu?"

Shena menghitung kembali dengan jarinya dan berakhir dengan angka 14.

"Saat terdampar disini" lanjutnya.

Celine mengingat kembali umur Shena di waktu ini.

"14 + 6 =20. 20? Kamu 20 tahun!?"

Segera anak kecil didepannya segera mengangguk pasrah mengingat umur sudah 2 kepala.

"Kamu?"

Celine menggeleng canggung.

Jika Shena tau umur Celine mungkin dia langsung salto.

"Nggak usah tau. Kepo."

Hilih.

Setelah percakapan ringan itu mereka mulai bercerita tentang diri masing-masing. Terutama tentang kehidupan mereka didunia lalu.

I became a Villainess? in my brother's novel?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang