I became a Villainess? in my brother's novel?!

Semua tidak selalu bagus

1. Sherina

Seperti isi didalam novel <Lady with the Light Magic> semuanya sama kecuali dibeberapa bagian saja. Sherina anak yatim piatu di panti asuhan diadopsi oleh Duke Chevalier karena perintah sang raja.
(Hubungan Brian dan Karsiel dekat tapi tak sedekat dan segila sekarang.)

Seperti yang diceritakan didalam novel, Sherina ini awalnya punya harapan kepada Brian agar dicintai. Dan berbeda dengan jalan cerita sekarang, Brian lebih acuh dan dingin. Brian sama sekali tidak peduli dengan kasih sayang dan cinta yang harus dia berikan pada putri angkatnya.

Karena Brian tidak paham soal itu dan tidak tertarik untuk memahaminya. (Tidak ada kehadiran Celine yang pernah meluluhkan hati Brian.)

Pernah suatu waktu Sherina mencoba untuk diperhatikan oleh ayahnya, dia pernah membuatkan Brian coklat dihari kasih sayang (kalau didunia modern hari Valentine)

Kalian tau apa yang dilakukan Brian?

Brian mengambilnya dan menginjaknya tepat didepan Sherina, dia mengatakan bahwa itu sangat tidak berguna dan menyuruh Sherina pergi belajar.

(Marvos dan James hanya bisa terdiam, mereka tidak berani menentang Brian namun mereka juga merasa bersalah melihat Sherina kecil yang hanya mencoba membuat ayah angkatnya sedikitt saja menyukainya.)

'Seharusnya anda tidak usah mencoba apapun Nona.'

Sejak saat itu, Sherina tidak pernah lagi mau mencoba memenangkan hati Brian karena sudah pernah ditolak dengan kasar. Dia trauma.

Akhirnya Sherina tumbuh tanpa kasih sayang sama sekali ayahnya. Dia juga lama kelamaan menumbuhkan sifat rendah diri dan sangat pendiam, kebiasaannya adalah menundukkan kepala.

Apalagi lingkungan mansion yang tertutup jadi Sherina sama sekali tidak punya teman dan memendam semua masalahnya sendiri. Memendam segala rasa kesepian dan haus kasih sayang yang dia miliki.

Setelah dia berumur 15 tahun, Sherina masuk kedalam akademi. Sebenarnya dia tidak mau mengingat dia dipandang rendah sebagai benalu diantara para bangsawan karena dia anak yang diadopsi, bahkan setelah diadopsi ditinggalkan begitu saja.

Tapi dia mau masuk ke akademi berharap bisa mendapatkan ketenangan dan teman disana. Sherina masih mencoba berpikir positif. 'Mungkin jauh dari RUMAH bisa membuatku... Nyaman.'

(Sherina bahkan tidak tau apakah dia bisa menganggap Mansion tempatnya tinggal setelah diadopsi itu bisa disebut sebagai rumah nya.)

Semua berjalan dengan damai. Walau Sherina merasa kesepian sendirian tak punya teman di lingkungan baru ini. Beberapa kali Sherina mencoba membuat hubungan dengan anak-anak yang lain.

Sayangnya dia tidak diterima sama sekali. Sherina tau mereka tidak suka dengannya, tapi dia tetap mempertanyakannya, apa yang sebenarnya dia lakukan? Apa dia melakukan kesalahan? Apakah dia sangat aneh sampai tidak ada yang mau berteman atau setidaknya hanya berbicara dengannya?

Dia sama sekali tidak tau apapun.

Akhirnya, suatu hari dia jatuh cinta pada pandangan pertama. Dengan kakak kelas yang di idolakan semua gadis di akademi. Itu adalah Pangeran mahkota Chaiden, Alland Chaiden.

Seperti matahari yang menerangi kegelapan, ini adalah pertama kalinya Sherina merasakan rasa senang dan bahagia didalam hatinya. Dia.. dia menyukainya.

Rasanya seperti ada sesuatu yang sangat menyegarkan dimata, membuat jantungmu berdetak lebih kencang dari ritme biasanya, mengirimkan rasa kupu-kupu di dada.

Ini adalah pertama kalinya dia merasakan sesuatu yang positif semenjak dia di adopsi. Perasaan seperti ada bunga bermekaran didalam hatimu, ini.. apakah ini.. ini yang disebut suka..?