Selamat membaca 🗿
.
.
.
."Lah?"
'Bilang apa tadi???'
Shena mengorek-ngorek kedua telinganya memastikan tidak ada pengumbat atau sesuatu disana. Lalu dia kembali menghadap depannya.
"Bi--ah apapun. Siapa tadi namanya?"
Silvia masih senyum walau disuruh mengulanginya.
"Alicia Priscilla!"
Shena memegang kepalanya dengan kedua tangan sambil menunduk ke bawah, dia ingin mengucapkan banyak kata kasar pada siapapun yang menyangkutkan raga-raga orang tak bersalah ke dalam sini.
'Astaga... Masalah apalagi yang kau limpahkan padaku???'
(Author be like : Buuaanyaak tenang aja🙂)
Shena memikirkan dosa dosa masa lalunya yang mungkin bisa mengakibatkan hal-hal terjadi seperti ini.
'Berarti hantu penasaran yang jadi ratu ini adalah..'
".. Teresa?"
Dan benar saja, bahunya menegang bereaksi pada nama yang di ucapkan oleh Shena. Mulutnya bergerak ingin mengucapkan sesuatu.
"A-apa..?"
"Kamu Teresa kan?"
Shena menghela napasnya lalu menyibak poninya kebelakang.
Nama yang dia sebutkan tadi adalah nama Teman baiknya disekolah. Sang ketua kelas. Aslinya bukan Teresa, tapi Tarasya anidya putri.
Tapi karena terasa aneh disebut, jadi Alicia selalu memanggilnya Teresa.
Orang pendiam dikelas yang jarang banget ngomong kalau nggak ada yang penting. Mereka berdua berteman setelah berbagi tempat duduk.
Pikiran Shena benar-benar kacau sekarang. Didepannya yang dia kira hanyalah seorang transmigrator yang menjadi seorang ratu, ternyata teman baiknya sendiri.
Silvia hanya diam menggigit bagian bawah bibirnya dengan mata bergetar ke arah Shena.
Shena tanpa sadar tertawa, jika diingatkan kembali. Bukankah sedari tadi Ratu ini terus memuji Alicia Priscilla? Padahal orangnya ada di depannya sekarang ini.
Dia memikirkan setiap pujian yang keluar dari mulut itu, entah kenapa rasanya tidak percaya saja.
Dilihat dari kepribadian Teresa, rasanya mustahil dia bisa memuji seseorang selancar tadi.
"Siapa kamu?"
Shena tidak menjawab pertanyaan, tapi malah tertawa terbahak-bahak.
'Anjir kalau tau aku itu yang daritadi dibicarain reaksinya gimana ya?'
Sejak awal 'Dia cantik, baik, pintar, mempesona, istimewa bla bla bla' Teresa terus mengucapkan hal seperti kata itu berulang-ulang.
".. astagaaaaa..."
Mata merahnya kembali memandang hantu penasaran di depannya.
"Okeh namanya Alicia Priscilla. Lalu sikapnya?"
Keraguan terhapus dari wajahnya, dia bahkan tak bertanya-tanya bagaimana anak kecil didepannya mengetahui nama aslinya.
"Dia cantik, baik, pintar, istimewa, mempesona bla bla bla.." deretan kata terus berjalan.
Shena hanya senyum-senyum nggak jelas.
'Astaga aku nggak tau dimatanya aku sebaek itu ya ampun😭'
KAMU SEDANG MEMBACA
I became a Villainess? in my brother's novel?!
FantasyKakak angkatku adalah penulis novel fantasi. satu novel yg sudah diterbitkan ada yg berjudul 'Lady with the light magic' yg bercerita tentang anak biasa yg tiba tiba menjadi seorang bangsawan saat terungkap siapa ayahnya. Dia adalah Protagonis wanit...