Selamat membaca(。・ω・。)ノ♡
.
.
.
.Sesampainya mereka di istana, Karsiel yang melihat Shena keluar dari kereta segera berlari dan memeluk Shena erat.
"Shena sayang~ kamu nggak papa kan??" Dengan lembut dia mengelus kepala Shena dengan tetap memeluknya erat.
Lalu sebuah tangan besar menarik Shena dari pelukan Karsiel kearahnya.
"10 detik."
Ah..
10 detik!? Apa-apaan itu???
Shena menoleh ke kanan-kiri mencari seseorang yang tumben tidak terlihat.
"Dimana Allen?"
"Ah dia dikamarnya. Sepertinya sedang beristirahat. Oh iya..Shena. bisa kau lihat apa Allen sudah tidur?" Karsiel meminta Shena untuk memastikan keadaan Allen.
Pasalnya tadi saat Allen muncul secara tiba-tiba dia terlihat hampir pingsan kehabisan energi. Bagaimana pun dia masih kecil tapi sudah mengambil resiko sebesar itu.
Untung saja Allen langsung mendapat energi yang disalurkan oleh Karsiel sehingga tak benar-benar kehabisan.
Shena terbingung. Kenapa dengan Allen? Apa dia sakit?
Membaca raut wajah Shena, Brian menjawab. "Dia kelelahan setelah memakai sihir berpindah sampai 2 kali. Hanya untuk menemuimu Shena."
Seketika Shena kaget. Jadi karena dirinya..? . Shena merasa bersalah pada Allen.
Shena tau sihir teleport itu memakan energi yang sangat besar, itu juga dijelaskan di novel.
Didalam novel. Pangeran Alland menggunakan teleport yang seharusnya digunakan untuk keadaan darurat untuk memastikan keadaan Milly. Itu pun dijelaskan selama itu Allen memakai teleport hanya sekali.
Dan ini..? Karna dia Allen menggunakan teleport 2 kali!
Tanpa banyak waktu, Dia segera menuju ke kamar Allen setelah mendapatkan izin dari Papanya yang tumben setuju.
Ada beberapa kasus saat orang kehabisan energi atau mana, mereka akan koma atau bahkan menjadi lebih lemah dari pada biasanya.
Intinya itu merugikan.
Walaupun kasus seperti itu tak bisa disandingkan dengan keluarga kerajaan. Tapi tetap saja dirinya merasa khawatir dan bersalah.
"Ya ampun...ini salahku.."
Akhirnya Shena sampai tepat didepan pintu kamar Allen. Dia bimbang ingin mengetuk pintu atau tidak?
Jika dia mengetuk tapi Allen sudah tidur. Itu akan mengganggu. Jika dia nyelonong masuk..kan nggak sopan!
Terus gimana??
Baiklah!
Shena memutuskan mengetuk pelan lalu membuka pintu nya sedikit.
"Masuk."
Mendengar suara Allen, Shena membuka pintu dengan lebar lalu masuk kedalam, tentu saja tak lupa menutup pintu itu.
Dilihat. Allen berbaring diatas kasur terlihat lelah seakan benar-benar ingin beristirahat. Tanpa ragu Shena mendekat.
"Kamu nggak papa, Allen?"
Hanya dibalas anggukan kecil sambil menunjukkan senyum lembut padanya. Shena terus mendekat lalu duduk dipinggir kasur menatap Allen.
"Beneran?"
"Iya.."
Tanpa banyak jeda Shena memeluk orang didepannya dengan erat. Sambil terus mengucap kata Maaf dan terima kasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
I became a Villainess? in my brother's novel?!
FantasiaKakak angkatku adalah penulis novel fantasi. satu novel yg sudah diterbitkan ada yg berjudul 'Lady with the light magic' yg bercerita tentang anak biasa yg tiba tiba menjadi seorang bangsawan saat terungkap siapa ayahnya. Dia adalah Protagonis wanit...