Chapter 22 [Panggilan]

23.6K 3.8K 33
                                    

Selamat membaca! (つ≧▽≦)つ
.
.
.
.

Sherina POV.

Hmm..?

"2 Minggu lagi?"

Aku baru ngeh dari dunia fantasi ku. Apa pestanya 2 Minggu lagi? Cepet lho itu!

"Oh iya! Bagaimana jika pestanya di adakan di taman saja?" Usul raja itu sambil memasang mata berbinar padaku. Aku yg merasa itu tak ada hubungannya denganku hanya memasang tampang bingung.

"Emm oke..?"

Karsiel memegang kedua tanganku sambil tersenyum manis.

"Eh? Apa kau tidak senang?:("

Lho? Ini bukan pesta ulang tahunku kan? Kenapa aku terlibat disini?

"Apa hubungan itu dengannya?" Duke bertanya mewakili yg masih kebingungan. Untung saja dia peka terhadap ekspresiku! Wkwk

Karsiel tidak menjawab, dia hanya tersenyum lalu Alland yg melanjutkan.

"Karena dia tunanganku. Walau itu hari ulangtahun ku ini juga pengumuman pertunangan kita." Ucap Alland sambil memandang Duke dengan pandangan aneh.

Duke mendecih sambil melipat kedua tangannya ke dada. Karsiel tersenyum penuh kemenangan. Pangeran Alland? Sedari tadi dia memandangku seperti memandang objek observasi.

Atau itu hanya perasaanku saja?

Pesta..pesta! Bukankah itu pertemuan pertama Milly dan pangeran? Bagaimana dengan sekarang? Alurnya sudah terlalu cepat untuk bisa ditebak lagi.

"Apa putri Count Corben juga akan ada disana?" Tanyaku memastikan hal itu. Jika tidak diundang maka aku tak akan bisa menebak apa yg selanjutnya akan terjadi lagi. Ini gawat.

Karsiel memiringkan kepalanya. "Tentu saja dia akan diundang. Karna seluruh bangsawan diundang untuk ulangtahun pangeran. Apa ada masalah?"

Aku menggeleng pelan atas pertanyaan itu. Lagipula hanya aku yg tau tentang pertemuan kedua tokoh utama itu.

"Aku hanya merasa akan ada sesuatu yg terjadi padaku saat pertunangan itu diumumkan <( ̄︶ ̄)>" jelasku sambil memasang muka kerepotan.

'Sudah dipastikan aku akan jadi sasaran Milly seperti di novel. Jika di novel Milly menyingkirkan Sherina asli karna Sherina juga menyukai pangeran maka sekarang aku akan disingkirkan karna aku merupakan Tunangannya:('

Merepotkan..

Kakak! Apa kau tidak kasihan pada Sherina? Kenapa nasibku sesial ini?

Duke sepertinya menyadari ekspresiku yg menggelap. Dia langsung menaruh tangannya diatas kepalaku seperti mengelus.

"Oh benar Shena. Apa kau sudah tau tata Krama wanita bangsawan?"

Karsiel bertanya padaku hal yg mustahil.

'Kau tau aku itu rakyat biasa kan? Aku juga baru diadopsi lho!'

Aku menggeleng.

Duke menghentikan gerakan tangannya yg tadinya mengelus kepalaku. Dia segera menarik tanganku lalu menatapku tajam seperti aku ketahuan bohong.

Eh?

Aku nggak bohong!

Karsiel dan Alland memandang Duke dengan tatapan aneh. Sepertinya mereka juga tak tau. Aku juga. Percayalah.

"Apa maksudmu kau tak tau? Aku dengar dari James jika kau bisa memberikan salam seperti wanita bangsawan. Juga bukankah saat kita makan bersama kau juga memakai tata Krama bangsawan saat makan? Kau berani berbohong hmm?" Tanya Duke padaku dengan pandangan penuh selidik. Kulihat Karsiel memasang wajah terkejut sementara pangeran Alland tersenyum aneh ke arahku. Dimatanya terdapat kilatan saat melihat hal aneh tapi menarik yg langka.

I became a Villainess? in my brother's novel?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang